Menhan Prabowo Minta Prajurit TNI Tak Berjarak Layani Rakyat

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan prajurit TNI untuk selalu menjadi pelayan rakyat. Menurutnya, TNI harus senantiasa dekat dan menjadi penengah dalam mengatasi kesulitan rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo meneruskan pesan dari Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Koramil 0912/Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 16 Juni.

"Saya menyampaikan salam dari Presiden RI, dari panglima tertinggi, Pak Joko Widodo, menyampaikan penghargaan pemerintah atas pekerjaan aparat teritorial di seluruh Indonesia, juga mengingatkan bahwa teritorial harus sangat dekat, sangat erat, selalu dekat sama rakyat, selalu jadi pelayan rakyat," katanya.

Selain itu, Menhan mengatakan prajurit harus selalu kompak dan bekerja sama dengan kepolisian dan unsur-unsur kemasyarakatan, termasuk pemerintah daerah dalam rangka menjaga kerukunan dan persatuan demi kepentingan bangsa.

"Harus dekat dengan pemerintah kepala daerah, kepala desa, camat, bupati, kita harus bersama menjaga kerukunan, harus sama-sama menjaga persatuan, kita tidak boleh membiarkan ada yang ingin mengadu domba bangsa kita dan rakyat kita," ujarnya.

Menurut Prabowo, kerukunan dan persatuan merupakan kunci dari kemakmuran bangsa, sehingga keduanya harus dioptimalkan, terlebih bangsa Indonesia saat ini tengah berada di ambang kebangkitan.

"Ekonomi kita salah satu terkuat di dunia. Kita bersyukur pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dinilai oleh dunia, salah satu pemerintah yang berhasil dalam memimpin negara keempat terbesar di dunia," ujarnya.

Dia pun menyebut rakyat Indonesia menghendaki ketenangan agar kondisi ekonomi negara semakin baik.

"Rakyat menghendaki ketenangan, kesejukan, supaya ekonomi baik, supaya ada kemakmuran, dan ada kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia," imbuh Menhan.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga memberikan 25 motor kepada jajaran Bintara pembina desa (Babinsa) di wilayah tersebut untuk memperkuat komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan negara.

"Tadi saya cek pembagian motor-motor Babinsa, kita memang ingin memperkuat komando teritorial, korem, kodim, koramil, seluruh Babinsa. Kita ingin perkuat karena pertahanan kita adalah pertahanan keamanan rakyat semesta," tandasnya.

.