4 Tips Melatih Penyesuaian Emosional dengan Pasangan dalam Hubungan Cinta

JAKARTA - Penyesuaian emosional adalah keadaan mengenali, memahami, dan terlibat dalam keadaan emosional seseorang. Penyesuaian emosional merupakan hal penting saat Anda menjalin hubungan dengan orang lain, terutama hubungan percintaan.

Banyak psikolog menjelaskan penyesuaian emosional menggunakan analogi bayi dan orang tua. Bayi mengalami emosi seperti lapar, mengantuk, dan tidak nyaman. Tetapi tidak dapat mengungkapkan kebutuhan tersebut karena mereka tidak memiliki bahasa untuk melakukannya. Orang tua harus selaras secara emosional dengan bayi sehingga mereka dapat mengenali apa yang dibutuhkan anak dan memenuhi kebutuhannya.

Orang sering mengatakan bahwa ibu dan ayah dapat membedakan antara tangisan "Aku lapar" dan tangisan "Aku lelah". Kemampuan ini, dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan bayi apakah lapar atau mengantuk, adalah penyelarasan emosional.

Begitu juga dalam hubungan percintaan. Jika Anda dan pasangan selaras secara emosional, Anda akan dapat mengenali emosi satu sama lain (baik positif maupun negatif) dan mencari cara untuk mengatasi emosi ini sebagai sebuah tim. Jika Anda dan pasangan tidak selaras secara emosional, salah paham dalam mengartikan emosi bisa terjadi dan menyebabkan komunikasi dan konflik yang buruk. 

Penyesuaian emosional tidak hanya membantu Anda memahami pasangan dan menghindari konflik, tetapi juga membantu Anda meningkatkan hubungan dan koneksi dengan pasangan. Jika Anda ingin melatih penyesuaian emosional bersama pasangan, berikut VOI berikan tipsnya melansir Hello Relish, Selasa, 6 Juni.

Dengarkan sebelum Anda berbicara

Saat berlatih menyelaraskan emosi dengan pasangan, penting bagi Anda untuk benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan sebelum Anda mencoba berbicara. Alih-alih memikirkan percakapan sebagai cara untuk menyuarakan pendapat Anda, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat bertindak sebagai pendengar yang baik bagi pasangan.

Benar-benar fokus pada apa yang ingin dikatakan pasangan, daripada tanggapan Anda nantinya. Saat tiba waktu untuk merespons, Anda dapat menjeda percakapan untuk benar-benar memikirkan jawaban Anda. Mendengarkan pasangan akan membantu Anda memahami apa yang mereka rasakan. Menawarkan perhatian penuh juga akan mendorong mereka untuk mengeksplorasi perasaan dan lebih terbuka kepada Anda, yang merupakan bagian penting dari penyelarasan emosional.

Ajukan pertanyaan untuk memahami

Saat Anda mendengarkan pasangan, ajukan pertanyaan jika Anda tidak mengerti apa yang mereka katakan. Salah satu hal terpenting menjadi pendengar aktif adalah ikut terlibat saat pasangan sedang berkomunikasi dan disini dalam bentuk menanyakan hal yang tampaknya belum jelas bagi Anda.

Jika pasangan tidak mengungkapkan perasaannya, penting untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka sehingga emosinya bisa dikeluarkan. Anda bukan pembaca pikiran dan penting bagi pasangan Anda untuk memahaminya. 

Jika Anda bingung dengan tindakan mereka tanyakan kepada mereka. Bagian besar dari penyelarasan emosional adalah memperhatikan ketika ada sesuatu yang tidak beres dengan pasangan dan mencoba memahami apa yang mereka rasakan. Mengajukan pertanyaan untuk 

dipahami tidak hanya akan membantu Anda memahami pasangan dengan lebih baik, tetapi juga akan membuat pasangan Anda merasa diperhatikan.

Perhatikan isyarat nonverbal dari pasangan 

Penyesuaian emosional sangat berkaitan dengan komunikasi verbal serta isyarat non verbal. Seperti yang disebutkan sebelumnya, terkadang pasangan Anda mungkin tidak berkomunikasi secara verbal kepada Anda ketika mereka merasakan perasaan tertentu, tetapi mereka mungkin mengomunikasikannya kepada Anda dengan cara non verbal. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui komunikasi verbal dan non verbal pasangan.

Tiap orang memiliki isyarat non verbal yang berbeda. Dengan memerhatikan postur, ekspresi wajah, dan tingkat energi dapat membantu Anda memahami apa yang dirasakan pasangan meski mereka tidak memberi tahu Anda secara verbal.

Gunakan pernyataan validasi

Saat pasangan menjelaskan perasaannya kepada Anda, sangat penting untuk menggunakan pernyataan validasi sehingga dia merasa dilihat dan didengar. Selain mendengarkan secara aktif, Anda perlu menyemangati pasangan. Terkadang mendengarkan mereka saja tidak cukup.

Seringkali orang membagikan sesuatu sebab mencari afirmasi verbal. Bahkan jika pasangan tidak sengaja mencari Anda untuk validasi, tidak ada salahnya memberikan kata-kata penyemangat. 

Bahkan jika menurut Anda pasangan tidak menangani sesuatu dengan cara yang benar atau bahkan jika Anda tidak setuju dengannya. Penting menggunakan pernyataan yang memvalidasi dan membicarakan hal-hal yang tidak Anda setujui nanti.