PDI Perjuangan Bakal Fasilitasi Dukungan Relawan ke Ganjar Pranowo

JAKARTA - Juru bicara PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus mengapresiasi langkah sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Persyarikatan Berkemajuan untuk mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. 

 

Sekretaris Desk Khusus DPP PDI Perjuangan (PDIP) untuk Kerja Sama Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo itu mengatakan, pihaknya akan berusaha menampung inisiatif dan antusiasme masyarakat yang mendukung gubernur Jawa Tengah maju pada pilpres mendatang. 

“Kami mempersilahkan masyarakat yang mendukung dan hendak melakukan deklarasi dukungan, silakan sebanyak-banyaknya. Desk Relawan akan berusaha semaksimalnya memfasilitasi dan mengkanalisasi inisiatif relawan mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI,” ujar Deddy Yevri, Sabtu, 29 April. 

“Kami akan memfasilitasi animo dan dukungan masyarakat, juga tidak akan membatasi akses kepada capres atau TKN nanti pada waktunya,” tambahnya.

Deddy menegaskan, koordinasi antara Desk Khusus dengan kelompok relawan sangat dibutuhkan sehingga nantinya bisa menjadi sebuah kesatuan gerak yang baik.

“Kordinasi dibutuhkan agar satu kesatuan dalam narasi pemenangan, strategi pemenangan, mempermudah distribusi logistik dan kegiatan kampanye, support data dan informasi serta tidak tumpang tindih dalam melakukan kegiatan,” kata Deddy Yevri Sitorus.

Sebelumnya, sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Persyarikatan Berkemajuan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024, Sabtu, 29 April. Para aktivis ini menamakan diri mereka sebagai Relawan Nasional GP Berkemajuan untuk memenangkan Ganjar.

Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan, Faozan Amar, menyebut Indonesia telah ditakdirkan Tuhan sebagai negara yang penuh dengan kebhinekaan, baik dari segi suku, agama, ras, dan antar golongan dengan jumlah wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk besar. Menurutnya, kebhinekaan itu merupakan anugerah sekaligus peluang untuk mewujudkan NKRI menjadi negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur.

Oleh karena itu, mantan direktur eksekutif Lazismu itu menilai Indonesia perlu pemimpin yang tidak hanya memahami ideologi, tapi juga teruji dengan pengalaman dan kerja-kerja nyata untuk memajukan bangsa dan negara di atas prinsip-prinsip gotong royong.

“Pemimpin Indonesia haruslah seperti matahari yang menyinari tanpa diskriminasi, rahmatan lil alamin, dan berkesinambungan, mustamirun. Mampu mencerahkan, tanwir menggerakkan, yataharak dan melanjutkan, yukmil, pembangunan nasional menuju Indonesia yang berkemajuan, taqadam, dan sosok itu ada pada Bapak Haji Ganjar Pranowo,” ujar Faozan di Jakarta Pusat, Sabtu, 29 April. 

Faozan menegaskan, relawan GP Berkemajuan siap bergerak memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republika Indonesia Periode 2024-2029. 

“Tentu seraya kita semua berdoa semoga Allah Swt meridhoi perjuangan kita semua. Aamiin YRA,” sambungnya.

Faozan mengungkapkan, deklarasi di Jakarta ini adalah pemicu awal yang akan dilanjutkan dengan deklarasi-deklarasi oleh warga masyarakat di daerah. 

“Setelah ini, karena kita sudah memiliki posko di Jakarta, kita akan mengirimkan surat penugasan ke teman-teman di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk membentuk koordinator wilayah, koordinator daerah, bahkan sampai kecamatan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” ungkap Faozan.

Terkait pendamping Ganjar Pranowo, Faozan menegaskan, relawan GP Berkemajuan menyerahkan epenuhnya kepada partai politik.

“Saya kira konstitusi kita mengatakan bahwa bakal calon presiden dan wakil presiden itu diusung oleh partai politik dan gabungan partai politik, dan saya kira itu menjadi kewenangan partai politik, silahkan partai politik termasuk Pak Ganjar sendiri," katanya. 

 

"Karena menentukan calon wakilnya adalah kewenangan partai politik, kami sebagai relawan apa yang menjadi tugas dan fungsinya tentu adalah jangan mencampur adukan tugas dan fungsi partai politik,” imbuh Faozan.