Pengadilan Rusia Kembali Denda Wikimedia Foundation karena Konten Terlarang Terkait Militer Rusia
JAKARTA - Pengadilan Rusia mengenakan denda sebesar dua juta rubel (Rp366,8 juta) kepada Wikimedia Foundation, yang memiliki Wikipedia, pada Kamis 27 April karena tidak menghapus konten yang dianggap sebagai "konten terlarang" terkait militer Rusia. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh Interfax.
Ini adalah denda ketujuh yang dikenakan pada Wikimedia pada tahun 2023 karena tidak menghapus informasi yang dilarang. Total denda sekarang mencapai 8,4 juta rubel (Rp1,5 miliar).
Denda terbaru ini dikenakan karena tidak menghapus artikel tentang sebuah unit militer yang berisi "informasi militer yang diklasifikasikan" tentang lokasi, komposisi, dan peralatan militer, termasuk informasi terkait dengan kemajuan apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Baca juga:
- Misi Lander Jepang ke Bulan Gagal Mendarat, Tetapi Berhasil Penuhi 8 dari 10 Tujuan
- Gubernur Montana Larang Semua Media Sosial yang Berikan Data tertentu kepada Musuh AS
- Berkat AI Pendapatan Meta Platform Inc., Kini Jadi Lebih Tinggi
- Pengacara Tak Mau Elon Musk Diperiksa Hakim, Terkait Fitur Autopilot Tesla
Wikimedia tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. Wikimedia sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dikeluhkan oleh otoritas Rusia sudah terverifikasi dengan baik dan sesuai dengan standar Wikipedia.
Wikipedia adalah salah satu sumber informasi independen yang masih bertahan di Rusia sejak pemerintah mengintensifkan penindakan konten online setelah Moskow menyerbu Ukraina tahun lalu.
"Kami belum memblokir Wikipedia, saat ini tidak ada rencana seperti itu," kata Menteri Urusan Digital Maksut Shadaev seperti dikutip oleh Interfax minggu lalu.