IHSG Anjlok ke 5.800-an
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada pada penutupan perdagangan Kamis 13 Februari. IHSG jeblok 41,13 poin atau 0,70 persen ke level 5.871,95.
Sebanyak 119 saham menguat, namun 284 melemah, dan 135 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 6,17 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp6,80 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gustama mengatakan, anjloknya IHSG hari ini akibat isu penyebaran COVID-19. Ini menurutnya, merupakan isu yang paling krusial karena menyebabkan dampak sistemik terhadap perilaku para pelaku pasar.
"Sehingga mereka cenderung menahan diri dalam berinvestasi pada aset-asey yang berisiko seperti di pasar modal sehingga menyebabkan terjadinya pelemahan IHSG," ujar Nafan kepada VOI.
Bahkan, lanjut dia, penyebaran COVID-19 tersebut juga telah disinggung oleh Gubernur The Fed Jerome Powell karena merupakan ancaman besar yang berpotensi menghambat kinerja pertumbuhan ekonomi global.
Sore ini, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers di antaranya PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) yang naik 20 persen menjadi Rp198, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) yang naik 3,42 persen menjadi Rp242, dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang naik 3,14 persen menjadi Rp197.
Adapun yang berada dalam jajaran top losers di antaranya PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) yang turun 18,61 persen menjadi Rp376, PT Totalindo Eka Persada (TOPS) yang turun 12,93 persen menjadi Rp101, dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang turun 8,76 persen menjadi Rp1.980.