Polisi Tak Temukan Unsur Pelanggaran Kerumunan Raffi Ahmad di Pesta Ulang Tahun
JAKARTA - Polisi memastikan acara pesta ulang tahun yang dihadiri Raffi Ahmad beberapa waktu lalu tidak terbukti melanggar protokol kesehatan (prokes). Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi.
"Unsur persangkaan di pasal 93 itu tidak ada karena cuma 18 orang disitu, masuk dengan prokes, ada sudah kita periksa semuanya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin, 18 Januari.
Selain itu, dari pemeriksaan saksi diketahui jika acara ulang tahun itu menerapkan protokol kesehatan dengan cukup ketat. Misalnya, para tamu diwajibkan untuk menjalani swab antigen sebelum masuk ke rumah yamg menjadi tempat acara.
"Tiga pilar satgas sudah berangkat langsung ke kediaman saudara RG (Ricardo Gelael) sudah melihat langsung. Itu kegiatan privacy yang dilakukan 18 orang terdekatanya," kata dia.
Baca juga:
"Masuk dengan prokes, ada sudah kita periksa semuanya, ada swab antigen, isinya cuma 18 orang, orang-orang terdekatnya saja dalam acara tersebut," sambung Yusri.
Kerumunan yang melibatkan Raffi Ahmad mulai mencuat usai fotonya tersebar di media sosial beberapa waktu. Bahkan, keterlibatan Raffi dalam kerumunan itu setelah mendapat kesempatan vaksinasi pertama di Istana Negara.
Dalam foto yang beredar, Raffi Ahmad bersama istrinya, Nagita Slavina, berfoto tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak dengan sejumlah orang di antaranya Gading Marten dan Anya Geraldine.
Bahkan tak lama kemudian, melalui akun instagram pribadinya @raffinagita1717, Raffi meminta permohonan maaf kepada semua pihak.
"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman2 tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," kata Raffi Ahmad.
Masih melalui akun instagramnya, Raffi Ahmad juga tidak membenarkan tindakan berkerumun yang telah dilakukannya. Raffi mengakui jika dirinya teledor sehingga melakukan kesalahan.
"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya. Ke depan saya akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan," katanya.