Warga Kabupaten OKU Bersihkan Ranjau Paku di Jalur Mudik Desa Pusar
PALEMBANG - Sejumlah warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan membersihkan ranjau paku yang bertebaran di sepanjang jalan jalur mudik di wilayah Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat agar tidak membahayakan pengendara.
Menurut Garsubi, salah seorang warga Desa Pusar, Kabupaten OKU di Baturaja, ada banyak paku tajam yang berserakan di ruas jalan desa setempat sehingga membahayakan pengendara.
"Sangat bahaya sekali. Apalagi jalur ini sering digunakan oleh pemudik dari Kota Baturaja menuju Kabupaten Muara Enim," katanya di lokasi, Antara, Jumat, 21 April.
Dia mengatakan, ratusan batang paku tersebut diduga sengaja ditebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab guna melakukan aksi kejahatan di jalan raya.
Bahkan, kata dia, sejak beberapa hari terakhir sudah banyak kendaraan roda dua dan empat yang mengalami pecah ban saat melintas di jalur tersebut.
"Beruntung jalur ini ramai pengendara saat siang hari saja, sehingga tidak sampai terjadi aksi kejahatan karena situasi di desa kami masih banyak warga," ujarnya.
Sementara, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, melalui Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal secara terpisah membenarkan adanya laporan ranjau paku di jalur lintas Desa Pusar tersebut.
Yusrizal mengaku bahwa sudah memerintahkan anggotanya untuk terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu kebenarannya.
Pihaknya juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV milik warga yang berada di sekitar lokasi tersebut untuk mencari tahu pelaku yang sengaja menebar paku tersebut.
Baca juga:
- Polisi Tangkap 112 Remaja Geng Motor "Jakarta Allstar" di Pasar Minggu
- 3 Tahanan di Samarina Terancam 2 Tahun Penjara Bebas Usai Diproses Restorative Justice
- Keributan Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Senen Gegara Geng Motor Lempar Petasan
- Resmi Usung Ganjar Pranowo, Megawati Tunjuk Puan Maharani Bentuk Tim Menangkan Pilpres 2024
"Belum bisa kami simpulkan siapa pelaku serta apa motifnya karena kasus ini masih dalam proses penyidikan anggota di lapangan. Namun masyarakat di seputaran pusar kami imbau untuk tetap waspada saat melakukan perjalanan melintasi jalur tersebut," ujarnya.