Mark Zuckerberg Umumkan Meta PHK Ribuan Karyawan, Mau Fokus ke Artificial Intelligence?
JAKARTA - Dalam industri teknologi yang terus berkembang pesat, perusahaan media sosial berupaya keras mempertahankan posisinya dalam persainganan pasar yang semakin sengit. Meta, perusahaan induk dari platform-platform seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp, mengumumkan sejumlah langkah baru sebagai bagian dari kebijakan "tahun efisiensi" mereka.
Melalui sebuah postingan di Facebook, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan pemutusan kerja baru sebanyak 10.000 karyawan yang akan dilakukan selama sisa tahun 2023. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa 5.000 posisi rekrutmen yang kosong akan ditutup.
Zuckerberg menjelaskan bahwa pemutusan kerja ini merupakan konsekuensi dari konfigurasi ekonomi baru yang saat ini dihadapi oleh Amerika Serikat dan dunia.
"Kenaikan suku bunga menyebabkan ekonomi berjalan lebih ketat, ketidakstabilan geopolitik menyebabkan lebih banyak volatilitas, dan peningkatan regulasi menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat dan meningkatkan biaya inovasi. Mengingat prospek ini, kita perlu beroperasi lebih efisien dari pemotongan karyawan sebelumnya untuk memastikan keberhasilan," kata Zuckerberg.
Baca juga:
Namun, Zuckerberg menegaskan bahwa perusahaan sedang mengerjakan rencana untuk tetap berinvestasi dalam pengembangan masa depan sambil menjaga keberlanjutan perusahaan dalam jangka pendek.
Pemutusan kerja ini telah diantisipasi sejak Februari, dengan laporan yang mengisyaratkan pelaksanaan putaran baru pemutusan kerja karena penundaan finalisasi anggaran internal. Meta telah memecat 13 persen dari stafnya pada November tahun lalu, mengumumkan perubahan budaya di perusahaan dan menyebut kondisi makroekonomi sebagai penyebab tindakan tersebut.
Kepincut Aritificial Intelligence
Meskipun Zuckerberg menyebut metaverse sebagai bagian dari teknologi kunci perusahaan dalam posnya di blog, menyatakan bahwa metaverse berfungsi "untuk memberikan rasa keberadaan yang realistis" dan bahwa metaverse "tetap menjadi pusat dalam menentukan masa depan koneksi sosial," ia mengungkapkan bahwa Meta saat ini juga mengalokasikan dana untuk bidang lain yang muncul.
Sebagai bagian dari penjelasan tentang bagaimana perusahaan menjalankan bisnis secara internal, Zuckerberg berkomentar: "Investasi terbesar kami adalah dalam memajukan kecerdasan buatan dan membangunnya ke dalam setiap produk kami. Kami memiliki infrastruktur untuk melakukannya dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya pikir pengalaman yang dihasilkan akan luar biasa."