IHSG Kamis Diprediksi Ada Pelemahan Lanjutan, Saham-saham Berikut Ini Bisa Jadi Pilihan

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 26 Januari, setelah kemarin turun 30,92 poin atau 0,45 persen ke level 6.829,93.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG akan lanjut terkoreksi pada Kamis ini, di mana secara teknikal, terdapat sinyal overbought pada Stochastic RSI yang memperkuat indikasi koreksi lanjutan.

"Perhatikan level pivot 6.800 dan support kuat di 6.740 jika pullback berlanjut. Sementara itu, level resistance terdekat berada di 6.880," jelas Phintraco Sekuritas.

Peluang speculative buy di saham-saham konstruksi bangunan dapat diperhatikan. Hal ini sejalan dengan realisasi penanaman modal asing di Indonesia naik 3,7 persen qoq atau tumbuh 43,3 persen yoy menjadi Rp175,2 triliun pada kuartal IV 2022.

Dari eksternal, pelaku pasar masih wait and see untuk mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan dalam FOMC pada 1 Februari 2023. Suku bunga The Fed diperkirakan naik sebesar 25 basis poin (bps), lebih rendah dari kenaikan dalam beberapa bulan sebelumnya.

"Sikap tersebut yang diperkirakan memicu koreksi lanjutan pada IHSG," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Adapun pelaku pasar dapat memperhatikan peluang trading buy pada saham-saham yang belum terindikasi overbought, seperti JPFA, TOWR, AGRO, INTP, SMGR, BBYB, BIPI, dan SCMA.