Harga Tiket Pesawat Domestik Turun, Menparekraf Sandiaga Berharap Minat Wisata di Indonesia Naik
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, harga tiket pesawat domestik pada awal tahun 2023 mulai menurun. Sandiaga Uno menyebut, turunnya harga tiket penerbangan domestik tersebut seiring dengan menurunnya harga avtur atau bahan bakar pesawat terbang.
"Sebagian besar maskapai penerbangan di Indonesia menerapkan harga tiket yang jauh lebih terjangkau dibanding beberapa bulan sebelumnya, seiring dengan melandainya harga avtur," tulis Sandiaga Uno, melansir dari akun Instagramnya, Sabtu, 14 Januari.
Dalam unggahan tersebut, Sandiaga Uno merincikan harga tiket pesawat dari dan ke beberapa tujuan wisata domestik di Indonesia, seperti Jakarta-Bali yang semula Rp1.300.000-Rp3.300.000, kini menjadi Rp700.000.
Berikutnya, Jakarta-Jogja yang sebelumnya Rp800.000-Rp1.000.000, kini turun menjadi Rp400.000. Lalu, ada Jakarta-Surabaya yang semula Rp1.000.000, turun jadi Rp600.000.
"Semoga dengan harga yang lebih terjangkau ini, semakin meningkatkan minat wisatawan untuk jalan-jalan di Indonesia saja, sehingga bisa membantu pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi," imbuhnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) bisa mencapai 1,4 miliar pada tahun ini. Hal tersebut guna mendukung percepatan perekonomian nasioal pada 2023.
"Indonesia masih akan bertumbuh sekitar lima persen, tentunya harus kami fokuskan untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara mencapai angka target 1,2 miliar sampai 1,4 miliar, kami akan sangat dorong dengan pergerakan wisatawan nusantara," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa, 10 Januari.