Ruangan di Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar Rusak Akibat Gempa Maluku
AMBON - Sebagian besar ruangan di Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 7,9 yang dimuktahirkan menjadi magnitudo 7,5.
“Hampir semua ruang kantor di Kepulauan Tanimbar rusak, termasuk Kantor Bupati, ruangan Kepala Bappeda dan staf, mengalami retak-retak, karena 7,9 SR kan kuat ya,” kata Kepala Dinas (Kadis) komunikasi dan informasi (Kominfo) Kepulauan Tanimbar Junus Frederick Batlayeri dikutip ANTARA, Selasa, 10 Januari.
Kerusakan yang terjadi seperti runtuhnya plafon-plafon di beberapa ruangan, serta sebagian besi dari plafon juga ikut runtuh.
“Kami sekarang masih tetap masuk kantor, dengan tetap berhati-hati, artinya kita mengantisipasi terjadinya gempa susulan atau terulang,” katanya.
Selain itu, Batlayeri mengimbau masyarakat tetap waspada serta tidak termakan hoaks, dan tetap merujuk kepada informasi resmi dari BMKG dan BPBD.
“Ya intinya tetap waspada saja untuk melihat kondisi seperti ini, karena gempa ini cukup besar hingga ada timbul keanehan-keanehan di mana-mana seperti ada pulau yang tumbuh. Jangan sampai termakan hoaks,” katanya.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 7,9 yang terjadi pada Selasa, pukul 02.47 WIT. Beberapa saat kemudian BMKG memuktahirkan kekuatan gempa menjadi 7,5.
Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 131 km di koordinat 7,25 Lintang Selatan dan 130,18 Bujur Timur, sekitar 148 km barat laut Maluku Tenggara Barat