Pemerintah Tetapkan Kuota BBM Pertalite 2023 jadi 32,56 Juta KL, Solar 17 Juta KL
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumu (BPH Migas) menetapkan kuota untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite sebesar 32,56 juta kiloliter (KL) dan Solar sebesar 17 Juta KL.
Sementara untuk minyak tanah (kerosene) dijatah sebesar 0,5 juta KL.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan, kuota JBKP meningkat sebesar 2,6 juta KL diari tahun sebelumnya.
"Hal ini didasari oleh tren konsumsi bulanan BBM Tahun 2022 yang sudah mendekati normal setelah mengalami penurunan saat pandemi,” jelas Erika, Jumat, 6 Januari.
Erika menjelaskan, perhitungan ini masih mengacu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014, di mana belum ditetapkan Rincian konsumen pengguna dan titik serah untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan.
"Saat ini BPH Migas dan para pemangku kepentingan yang lainnya sedang mengusulkan Revisi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, hal ini dimaksudkan agar JBT dan JBKP tepat sasaran," lanjut Erika.
Erika juga mengimbau agar JBT Solar dan JBKP Pertalite dapat didistribusikan dengan tepat sasaran.
Baca juga:
- Pemerintah Bakal Tambah Kuota BBM Pertalite Jadi 32 Juta KL Tahun Ini
- Kapal Perang Pengangkut 100 Kiloliter BBM Tiba di Karimunjawa setelah Sepekan Stok Langka karena Cuaca Ekstrem
- Setelah Kasus Pertalite Tercampur Air yang Bikin Beberapa Kendaraan Mogok, Pertamina Tutup Sementara Salah Satu SPBU di Karawang
Selain perbaikan regulasi melalui revisi perpres 191/2014, juga ditingkatkan pengendalian penyaluran BBM dengan pemanfaatan teknologi informasi, melalui pendaftaran konsumen pengguna pada web subsidi tepat, yang juga dapat diakses melalui aplikasi My Pertamina.
Hal ini sesuai ketentuan dalam perpres 191/2014 bahwa pendistribusian JBT dan JBKP dilakukan secara tertutup.
"Nantinya hanya konsumen yang terdaftar yang dapat dilayani untuk memperoleh JBT dan JBKP," pungkas Nicke.