Kepuasan Terhadap Jokowi Kerek Elektabilitas Prabowo, Gerindra: Berarti Menteri Pertahanan Bawa Manfaat untuk Negara
JAKARTA - Partai Gerindra menilai wajar elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, ikut meningkat seiring tren kenaikan kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, itu artinya bergabungnya Prabowo ke pemerintahan, dan dipercaya sebagai Menteri Pertahanan membawa manfaat untuk negara.
"Wajar kalau hasil survei beliau paralel dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Pak Jokowi, karena Pak Prabowo kan salah satu menterinya. Kalau kinerja bagus, berarti bergabungnya Pak Prabowo membawa kemanfaatan untuk bangsa dan negara," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jumat, 6 Januari.
Anggota Komisi III DPR itu pun bersyukur elektabilitas Prabowo kian menanjak di berbagai hasil survei menjelang Pemilu 2024. Termasuk di hasil survei terbaru Indikator Politik.
"Kami bersyukur hasil survei Pak Prabowo kian hari kian moncer, termasuk Indikator ini," katanya.
Meski begitu, menurutnya, semua menteri di kabinet Jokowi sudah semestinya bekerja keras keras untuk mengatasi persoalan bangsa usai pandemi COVID-19.
"Terlepas dari kepentingan kontestasi pilpres, memang seluruh elemen pemerintah terutama menteri harus kerja ekstra keras mengatasi berbagai persoalan pasca badai pandemi 2 tahun kemarin," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, survei Indikator Politik Indonesia (IPO) menunjukkan adanya korelasi antara tren kenaikan tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi dengan elektabilitas Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo ikut meningkat saat tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat.
Baca juga:
- BRIN: Kinerja Pemerintahan Jokowi versi Hasil Suvei Bisa Jadi Modal Kampanye Menteri Maju Pilpres 2024
- Ketua Bawaslu: ASN Jadi Anggota Badan Adhoc Pemilu Harus Cuti
- Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bawaslu Minta Penyelenggara Pemilu dan ASN Hati-hati Saat Berfoto
- Perbedaan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup Serta Cara Kerjanya
“Yang menarik ini Pak Prabowo, awalnya nggak ada korelasi apapun dengan approval rating Pak Jokowi. Pola itu mulai berubah di November dan Desember,” ujar Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan survei, Rabu, 4 Januari.
Burhanuddin mengungkapkan, pada November 2022 elektabilitas Prabowo berada di angka 23 persen. Saat itu tren kepuasan terhadap Jokowi juga sedang menurun.
"Namun pada Desember 2022, elektabilitas Prabowo ikut meningkat di angka 26,7 persen seiring dengan kenaikan kepuasan terhadap Jokowi di angka 71 persen," katanya.