Diminta Jose Mourinho Segera Kembali ke AS Roma, Paulo Dybala Rela Potong Masa Liburan
JAKARTA - Paulo Dybala rela memotong masa liburannya demi bergabung lebih cepat bersama klubnya, AS Roma. Padahal ia masih memiliki punya waktu untuk bersantai pasca Piala Dunia 2022.
Dalam gelaran sepak bola akbar empat tahunan di Qatar itu, Dybala masuk dalam skuad timnas Argentina yang keluar sebagai juara. Di final Piala Dunia 2022, La Albiceleste mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Setelah tampil di ajang bergengsi itu, Dybala dapat waktu dari klub untuk jeda dan beristirahat. Namun menurut Il Corriere dello Sport pada Kamis, 29 Desember, Dybala malah buru-buru kembali ke Roma.
Ia bahkan disebut telah tiba pada Kamis pagi waktu setempat untuk langsung menuju Trigoria. Pemain yang dijuluki La Joya itu akan bergabung dengan rekan satu timnya dalam sesi latihan jelang pertandingan persahabatan sebelum Serie A kembali digelar pada 4 Januari.
Meski kemungkinan kecil Dybala bakal tampil dalam pertandingan melawan Viterbese pada 30 Desember. Sang pelatih, Jose Mourinho, berharap Dybala akan fit melawan Bologna di Serie A pada tahun depan.
The Special One sejatinya yang meminta Dybala memotong liburannya beberapa hari agar bisa kembali tepat waktu demi persiapan Serie A. Nyatanya sang pemain tak beratan dan bersedia melakukannya.
Hadirnya Dybala dalam sesi latihan tim diharapkan sang pelatih bisa membawa motivasi ekstra.
Dybala sebenarnya tak banyak terlibat dalam pertandingan bersama Argentina di Piala Dunia 2022. Dia justru lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Dia tercatat tampil dua pertandingan, itu pun bukan sebagai starter. Meski demikian, penampilannya tetap mendapat apresiasi.
Baca juga:
- Takdir Membawa Enzo Fernandez untuk Pergi dari Portugal, Akankah Dia Berlabuh di Chelsea?
- Perseteruan dengan Pemain Argentina Belum Usai, Adil Rami: Maukah Kamu Mengajari Saya Cara Menangis, Angel?
- Lebih Memilih Liverpool Ketimbang MU, Cody Gakpo: Ini Klub yang Hebat Bagi Saya
- Atletico Madrid Tertinggal Jauh dari Barcelona, Diego Simeone Merasa Gagal Jadi Pelatih