Siapa Budi Gunadi Sadikin Menkes Tajir yang Pernah Jadi Staf Khusus Rini Soemarno

JAKARTA - Budi Gunadi Sadikin ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Budi adalah seorang profesional yang malang melintang di dunia perbankan dan seorang pengusaha. Sebelum jadi menteri, ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri dan Direktur Utama PT Inalum. Pada 2019, Budi diangkat menjadi wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Selain orang perbankan, pria kelahiran 8 Juli 1964 ini punya latar belakang Sarjana Fisika Nuklir lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Budi Gunadi Sadikin memulai karir pada 1988 sebagai Staf Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu dia pindah ke IBM Indonesia sebagai System Integration & Professional Services Manager.

Setelah keluar dari IBM, barulah ia malang melintang di dunia perbankan. Mulanya Budi bergabung di Bank Bali sebagai General Manager Electronic Banking wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999. 

Kemudian melompat ke ABN Amro Bank Indonesia sampai menjabat Direktur Consumer dan Commercial Banking untuk ABN Amro Bank Indonesia dan Malaysia sampai 2004. Kemudian Budi melanjutkan karirnya di Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Pada 2006, Budi menjabat Direktur Micro & Retail Banking di PT Bank Mandiri (Persero). Sampai pada 2013, barulah ia diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri sampai 21 Maret 2016. 

Di tahun yang sama, Budi mulai merapat ke pemerintah menjadi Staf Khusus Menteri BUMN. Selain itu ia juga aktif sebagai Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia kala itu.

Setahun kemudian, Budi diangkat menjadi  Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sebelum efektif menjadi Direktur Utama pada 14 September 2017.

Kekayaan Budi Gunadi Sadikin

Seperti dicatat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan situs tersebut, Budi melaporkan harta kekayaan miliknya mencapai Rp161.792.059.459. Budi menyampaikan laporan harta kekayaannya pada 17 Maret 2020. 

Budi memiliki harta kekayaan tak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai total Rp89.000.000.000. Properti miliknya tersebar di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

Mantan Dirut Inalum ini juga memiliki sejumlah kendaraan mewah. Seperti Mercedes Benz E 300 tahun 2012 senilai Rp500.000.000, Sedan Mini Cooper tahun 2012 senilai Rp350.000.000, dan Mazda 2 All New Skyactiv tahun 2015 senilai Rp175.000.000. 

Selain itu, Budi juga punya harta bergerak lainnya sejumalh Rp4.315.000.000. Dan yang tak kalah fantastis, kekayaannya berupa surat berharga sejumlah Rp63.245.639.505.  

============

Profil Budi Gunadi Sadikin

Nama Lengkap

Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU

Nama Panggilan

Budi

Tempat dan Tanggal Lahir

5 Mei 1964

Profesi

Pengusaha/bankir

Gelar

Sarjana

Pendidikan Formal

1988: S1 Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pekerjaan

Staf Teknologi IBM Asia Pasifik, Tokyo

Systems Integration & Professional Services Manager IBM Indonesia 

General Manager Electronic Banking Bank Bali

Chief General Manager wilayah Jakarta Bank Bali 

Direktur Consumer Banking BN Amro Bank Indonesia 

Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri 

Direktur Utama Bank Mandiri 

Chief General Manager Human Resources Bank Bali 

2016-2017: Staff Khusus Kementerian BUMN

2019-2024: Wakil Menteri Kementerian BUMN