Dinas Pariwisata Kaltim Susun Paket Wisata IKN
SAMARINDA - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur menyusun paket wisata baru untuk menyambut kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, karena tingkat kunjungan ke kawasan ini mulai meningkat.
"Titik Nol Nusantara saat ini bukan menjadi objek wisata, tapi menjadi magnet bagi wisatawan sehingga menjadi potensi besar bagi daerah sekelilingnya untuk mendapat imbas kunjungan," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim Restiawan Baihaqi di Samarinda dilansir ANTARA, Kamis, 24 November.
Saat ini titik nol memang ditutup karena sedang ada aktivitas konstruksi pembangunan IKN, namun dulu ketika belum ditutup, jumlah pengunjungnya sangat tinggi sehingga sempat menimbulkan masalah sampah yang ditinggalkan pengunjung.
Pada awal-awal pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada April 2022, pihaknya mencatat jumlah pengunjung ke Titik Nol Nusantara mencapai 18 ribu orang hanya dalam waktu delapan hari pada Mei lalu.
Begitu pula ke depan ketika konstruksi sudah selesai dan masyarakat diperbolehkan mengunjungi titik nol, diyakini tingkat kunjungan akan kembali tinggi, ditambah warga juga ingin melihat sejumlah bangunan di IKN.
"Di sinilah momentum bagi Kaltim bersama kabupaten/kota untuk menjual paket wisata tersebut, karena sejumlah objek wisata pendukung sudah ada, sehingga kami bersama pelaku pariwisata tinggal mengemas paket dan konektivitasnya," ucap Baihaqi.
Dia menjelaskan, untuk pengunjung dari arah Samarinda dan sekitarnya, paket yang disiapkan antara lain ke Taman Bengkirai, Goa Tapak Raja, IKN, dan sekitarnya, kemudian sejumlah objek wisata di Penajam dan ke Balikpapan.
Untuk menuju Balikpapan bisa ditempuh melalui penyeberangan kapal feri, speedboad atau kapal klotok, bisa juga melalui Jembatan Pulau Balang jika jalan pendekat di Balikpapan sudah ada.
Bagi wisatawan yang datang dari arah Balikpapan, rute kunjungan bisa kebalikan dari arah Samarinda, bisa jaga sama tergantung pada keinginan pengunjung, karena dalam hal ini daya pikat utama adalah IKN.
"Banyak objek wisata di sekitar IKN yang akan tumbuh pesat, seperti Goa Tapak Raja di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku. Goa tersebut merupakan objek wisata alam dekat IKN yang sudah siap, bahkan sudah sering mendapat kunjungan baik wisatawan maupun pemerintah untuk rencana pengembangannya," kata Baihaqi.