KSP Jawab Alasan Jokowi Belum Ucapkan HUT ke NasDem

JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) menjawab alasan Presiden Joko Widodo belum mengucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-11 untuk Partai NasDem. Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan, mengatakan jadwal Jokowi sangat padat sehingga belum sempat membuat testimoni. 

"Pak Jokowi memang nggak berada di Indonesia, lagi punya agenda aktivitas penting, mungkin belum sempat saja. Kan berangkatnya dari kemarin, jadi belum sempat saja," ujar Ade kepada wartawan, Sabtu, 12 November.

Ade lalu merinci beberapa kegiatan sang kepala negara yang padat belakangan ini. Diantaranya, meninjau persiapan KTT G20 di Bali, setelahnya Jokowi berangkat ke Kamboja untuk mengikuti KTT ASEAN.

"Memang beberapa minggu ini sangat padat ya jadwal beliau, lagi persiapan dengan G20, terus agenda rutin yang lainnya," kata Ade.

Oleh karena itu, Ade meminta agar persoalan ucapan ulang tahun ke NasDem tak perlu dipersoalkan. Apalagi, ada gelaran G20 yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. 

"Kan udah teragendakan jauh-jauh hari, persiapan-persiapan G20 itu kan banyak menyita waktu, pemikiran, beliau kan langsung mengontrol semua persiapan. Jadi nggak ada hal-hal yang harus diperdebatkanlah," kata Ade.  

Meski begitu, Ade menyebutkan, Jokowi terus menjaga komunikasi dengan semua partai politik. Bahkan, ditegaskan bahwa NasDem masih berada dalam koalisi pemerintah.

"Pak Jokowi tetap membangun komunikasi kepada semua pihak, kepada semua partai politik, tetap kok gitu. Hal itu pasti dilakukan beliau. NasDem kan hari ini sebagai partai koalisi, saya pikir nggak ada yang berubahlah," tegasnya.

"Ini persoalan kesempatan waktu aja, jika memang itu ada permintaan untuk tapping video selamat untuk NasDem, ya nanti mungkin ada kesempatan waktu yang sangat longgar ya bisa disampaikan," tambah Ade.