Menhan Prabowo Apresiasi Keikutsertaan Singapura di Indo Defence 2022
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi keikutsertaan Singapura pada Indo Defence 2022 Expo and Forum di JIExpo Kemayoran mulai Rabu (2/11) hingga Jumat (5/11).
Saat menerima kunjungan kehormatan Menhan Singapura Ng Eng Hen di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ng Eng Hen dan delegasi atas partisipasi mereka pada pameran tahunan tentang industri pertahanan tersebut.
"Kehadiran Delegasi Singapura akan meningkatkan kualitas forum ini, baik dari sisi jumlah peserta maupun dalam peningkatan kerja sama pertahanan," kata Prabowo dikutip ANTARA, Selasa, 1 November.
Dia menegaskan intensitas pertemuan dan komunikasi antara kedua menhan serta interaksi angkatan bersenjata Indonesia dan Singapura beberapa waktu terakhir menunjukkan keduanya memiliki visi serupa dalam meningkatkan kualitas kerja sama yang sedang berlangsung.
"Saya mendukung penuh kerja sama pertahanan yang kuat antara Indonesia dan Singapura, yang didirikan dan dipandu oleh prinsip-prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan menghormati kedaulatan, integritas teritorial dan hukum internasional," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Sebanyak 59 negara dijadwalkan terlibat dalam pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Secara garis besar, ada 905 perusahaan industri pertahanan dari 59 negara, kemungkinan bisa 60 negara, satu negara masih kami tunggu konfirmasi untuk hadir," kata Prabowo saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (27/10).
Menurut dia, dari 905 industri pertahanan yang mengikuti pameran pertahanan tersebut, sebanyak 155 perusahaan di antaranya merupakan industri pertahanan dalam negeri.
Baca juga:
Indo Defence 2022 Expo & Forum diselenggarakan di tiga lokasi di Jakarta secara bersamaan, yakni JIexpo Kemayoran, Jakarta Pusat; Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, Jakarta Utara; serta Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sekitar 21 pejabat setingkat menteri, panglima angkatan bersenjata, dan kepala staf angkatan dari berbagai negara juga dijadwalkan hadir.
a