PAN Bakal Gabung PDIP Jika Usung Ganjar, Komarudin: Terserah, Itu Kader Kita

JAKARTA - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya yang menyinggung soal kemungkinan partainya bergabung ke PDIP jika mengusung Ganjar Pranowo calon presiden (capres) 2024. 

Menurut Komarudin, hal tersebut adalah hak dari PAN sebagai partai politik untuk mendukung figur capres dan berkoalisi.

"Ya terserah saja, itu kan mereka punya partai," ujar Komarudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 November.

Kendati demikian, Komarudin menegaskan bahwa Ganjar merupakan kader PDIP. Soal Ganjar akan diusung atau tidak, dia menekankan bahwa partai menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Yang pasti Ganjar itu kan kader kita, ya tunggu lah waktunya. Ada waktunya itu," kata Komarudin.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya, mengatakan tidak menutup kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bergabung dengan PDIP di 2024 jika mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Ke depan masih banyak kemungkinan terjadi. Bisa saja Mas Ganjar dicalonkan oleh PDIP dan kami bergabung sembari berharap wakilnya merupakan representasi dari KIB," kata Bima Arya, Senin, 31 Oktober. 

"Tetapi mungkin juga kalau Mas Ganjar tidak berangkat dari PDIP, ya kan politik seni segala kemungkinan. Nah, KIB siap untuk mencalonkan beliau. Tetapi, di internal KIB pun masih berproses," tambahnya. 

Wali Kota Bogor itu melihat PAN dan PPP sebagai anggota KIB susah memunculkan nama Ganjar sebagai kandidat capres.

"Tapi kita lihat PPP di tingkat wilayah sudah memunculkan nama Mas Ganjar dan PAN di tingkat wilayah juga sudah banyak memunculkan nama Mas Ganjar juga," katanya.