Polisi Autopsi Warga Bangkalan Korban Penembakan di Lokasi Sabung Ayam
BANGKALAN - Tim penyidik Polres Bangkalan, Jawa Timur melakukan autopsi pada warga Bangkalan yang menjadi korban penembakan di lokasi sabung ayam.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan warga yang menjadi korban penembakan itu berinisial M (50) asal Desa Dabung, Kecamatan Geger, Bangkalan.
"Lokasi kejadiannya di lapangan sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis," kata AKBP Wiwit dikutip ANTARA, Kamis, 13 Oktober.
Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tembak di bagian punggung dan kepala. Selain itu ditemukan satu proyektil peluru di tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku diduga melepaskan tiga kali tembakan jarak dekat dan menggunakan peredam hingga menyebabkan nyawa M melayang. Korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung kita evakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan pada malam harinya,” papar AKBP Wiwit.
Baca juga:
- Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Rencana Selalu Ada
- Bareskrim Tangkap Bambang Tri Mulyono Penulis Buku 'Jokowi Under Cover' yang Gugat Ijazah Palsu Presiden
- 7 Rekomendasi Kementerian PUPR Hasil Audit Stadion Kanjuruhan Malang: Dari Tangga Tribun, Pintu Darurat hingga Pagar Pembatas
- Setelah Diluncurkan Jokowi, IndoVac Langsung Disuntik Perdana ke Warga yang Belum Terima Vaksin
Hasil penyelidikan sementara Polres Bangkalan menyebutkan, ada tiga tembakan pada tubuh korban, yakni tembakan ke atas, lalu tembakau yang mengarah ke punggung hingga tembus ke kepala sebanyak dua kali.
"Tiga tembakan ini yang membuat korban tidak tertolong dan meninggal di lokasi kejadian," katanya, menjelaskan.
Insiden di lokasi sabung ayam itu terjadi antara pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Rabu (12/10). Korban merupakan penonton.