OJK Tegaskan Perlunya Digital Trust System untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat dalam Ekosistem Keuangan Digital
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebutkan terus mengembangkan ekosistem financial technology (fintech) yang inovatif, bertanggung jawab, dan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan digital trust system sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan digital.
“Kebutuhan untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas bersifat fundamental, apalagi saat ini telah meningkatkan berbagai risiko seiring dengan semakin terdigitalisasinya seluruh aktivitas masyarakat,” ujar dia pada pembukaan OJK Virtual Innovation Day 2022, Senin, 10 Oktober.
Menurut Mahendra, selain untuk memitigasi risiko, pengembangan digital trust juga strategis dalam meningkatkan keyakinan konsumen.
“Hal ini jelas bisa mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan dan produk keuangan digital yang menyakinkan konsumen bahwa aset, data, dan privasinya terjaga dengan aman,” tutur Mahendra.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Rudiantara menyampaikan menekankan sejumlah hal mendasar yang harus menjadi pertimbangan dalam membangun digital trust system.
Baca juga:
“Seluruh elemen ekosistem keuangan digital perlu mempertimbangkan penempatan investasi mereka untuk meningkatkan digital trust. Penting juga melibatkan pendekatan interdisipliner di seluruh aspek yang meliputi sumber daya manusia, proses bisnis, tata kelola, dan regulasi dengan teknologi sebagai pendukung utama,” kata dia.
Dalam OJK Virtual Innovation Day 2022, otoritas tercatat meluncurkan beberapa inisiatif seperti layanan chatbot dan modul literasi keuangan digital terkait kanal pengaduan konsumen serta program peningkatan kapasitas SDM dalam bidang supervisory technology (suptech) dan regulatory technology (regtech).
Ketiga inisiatif tersebut diklaim OJK berguna dalam pembangunan ekosistem keuangan digital yang kuat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Adapun, keseluruhan program ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keuangan digital dan berpengaruh positif pada eskalasi inklusi keuangan di Indonesia.