Ocehan Pedagang Soal Beras 'Impor' Ilegal Menggila di Indonesia, Buwas: Saya Tahu Wilayahnya
JAKARTA – Billy, salah satu pedagang beras, membenarkan pernyataan Buwas terkait adanya permainan beras. Dari sekian banyak perusahaan swasta yang menguasai permainan beras, salah satunya berada di daerah Jawa Timur.
"Yang disebut pak Buwas betul itu, di Jawa Timur," kata Billy.
Billy juga mengatakan, banyak pedagang yang membuka beras selundupan dari negara Vietnam, melalui jalur Batam.
"Kalau mau jujur sebenarnya beras ngeri-ngeri sedap, coba kalau selundupan ditutup. (ada) 90 persen (beras) selundupan dari Vietnam. (melalui) Batam untuk pulau-pulau sekitar. Beras (jenis) apa aja masuk di sana. Semua tahu di Batam," ungkapnya.
Baca juga:
- Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang, Buwas Sebut Perusahaan Swasta Telah Merusak Harga di Lapangan
- Tragedi Stadion Kanjuruhan Jadi Berita Viral di China
- Tragedi Kanjuruhan Malang jadi Pelajaran Berharga bagi Masyarakat Jabar
- Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan: YLKI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Independen
Billy menjelaskan, beras selundupan dari Vietnam melalui Batam dikirim ke sejumlah pulau, terkecuali Pulau Jawa dan Jakarta. Sebab kata Billy keduanya sangat ketat.
"Kalau (penyelundupan) ke Pulau Jawa tidak berani mereka," ucapnya.
Sementara itu, Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengklaim pihaknya memiliki data perusahaan swasta yang bermain di pasar beras. Bahkan kata Buwas, data tersebut sudah diserahkan ke Satgas Pangan untuk ditindaklanjuti.
"Saya tahu wilayahnya. Kalau saya yang nangani engga pakai lama. (perusahaan) Swasta memproduksi, dan menaikan harga," kata Buwas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin, 3 Oktober.