Manuver Jusuf Kalla Dukung Airlangga, Cari Teman untuk Anies?
JAKARTA - Jusuf Kalla (JK), mulai 'turun gunung' menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Usai bertemu Presiden ke-6 RI Susilo yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bambang Yudhoyono (SBY), JK juga terlihat bersama ketiga ketua umum partai politik beserta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies yang dikabarkan dekat dengan JK digadang menjadi salah satu nama yang akan diusung pada Pilpres 2024. Terbaru, JK nampak memberi dukungan kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Pengamat Politik Adi Prayitno, menilai manuver Jusuf Kalla yang memberikan dukungan kepada Airlangga sebagai upaya untuk mencari ‘teman’ bagi Anies Baswedan.
“Pak JK selalu dikaitkan, endorse Anies, kenapa enggak berat ke AH. Kalau kemudian Pak JK dikaitkan dengan endorse AH itu tidak lepas dari upaya upaya mencarikan mesin politik dan teman bagi Anies Baswedan untuk maju di 2024,” ujar Adi, Senin, 19 September.
Adi menyebut, bahwa JK sudah lama kenal dengan Anies Baswedan dan sering disebut sebagai mentornya. Kapasitas JK juga sebagai sesepuh partai dan king maker.
Sementara Anies, kata Adi, meski di-endorse oleh Partai NasDem karena merupakan salah satu dari tiga nama capres yang direkomendasikan Rakernas, namun belum tentu partai besutan Surya Paloh itu akan berkoalisi dengan PKS maupun Partai Demokrat.
“Pak JK sebagai salah satu tokoh senior, king maker, sedang mencari partai dan partner koalisi yang paling mungkin diajak kerjasama,“ jelas Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) ini.
Sedangkan Airlangga Hartarto, menurut Adi, adalah ketua umum partai ‘runner up’ pemenang Pemilu 2019. Jika akhirnya dua ‘favorit’ JK ini bersatu, kata Adi, maka posisi ideal adalah capres dan cawapres.
"Kalau melihat parameter, cocoknya Anies-Airlangga, cuma ya pada level praktis enggak mau airlangga, bagi Airlangga capres harga mati,” kata Adi.
Sebelumnya, mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku dukungannya untuk Pilpres 2024 akan diberikan kepada calon presiden dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
JK menilai ada alasan yang logis untuk mendukung sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menjadi capres. Yakni, kemakmuran untuk Indonesia.
“Sering orang bertanya, ‘Bapak dukung siapa?’ Sederhana saya jawab, saya dukung calon Pak Airlangga yang bisa membawa, memimpin negeri ini menuju kemajuan, kemakmuran yang berkeadilan, itu saja,” kata JK saat silaturahmi nasional Jenggala Center di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 16 September, malam.