Mengapa Hidung Kerap Berair saat Makan Makanan Pedas? Ini Alasannya

JAKARTA - Konsumsi makanan pedas membuat mulut terasa panas. Selain itu, mata dan hidung juga kerap berair. Walau sedang tidak pilek atau alergi, Anda mungkin perlu beberapa kali menyeka ingus yang terus keluar dari hidung saat kepedasan. Kira-kira, kenapa hal ini bisa terjadi?

Rhinitis gustatory adalah istilah yang biasa dipakai untuk melabeli kondisi dimana keluar ingus saat seseorang mengonsumsi makanan panas dan pedas. Penyebab rinitis gustatory adalah capsaicin, senyawa kimia yang dapat ditemukan pada paprika, menurut Dr. David Culpepper, M.D., direktur klinis LifeMD, melansir Bustle, Jumat, 19 Agustus.

Pada dasarnya, ketika makanan sangat pedas, tubuh merespon capsaicin seolah-olah itu adalah benda asing. Selaput lendir membuat lebih banyak lendir untuk 'membuang' panas yang mengganggu, dan inilah yang menyebabkan hidung jadi meler.

Tidak diketahui mengapa tubuh bereaksi dengan cara ini. Tetapi Anda dapat menganggapnya sebagai pilek non-alergi yang dihasilkan dari stimulasi saraf akibat kondisi panas dari makanan pedas, bukan respons sistem kekebalan tubuh. Makanan yang bisa memicu hidung berair termasuk cabai, saus pedas, sup pedas, bubuk cabai, kari, bawang bombay, dan bawang putih.

Perbedaan hidung berair karena pilek dan karena konsumsi makanan pedas yaitu ingus yang keluar lebih encer dan tidak disertai dengan hidung tersumbat, nyeri wajah, dan bersin berulang. Ketika hidung berair terjadi saat makan, dan bukan karena pilek atau alergi, itu hanya reaksi saraf hidung terhadap rangsangan dengan melepaskan lendir.

Untuk mencegah hidung berair saat konsumsi makanan pedas, Anda bisa menyemprot nasal spray di kedua lubang hidung satu jam sebelum makan. Cara ini efektif menghilangkan hidung berair yang mengganggu saat makan. Anda juga bisa membersihkan hidung dengan cairan air garam untuk menghilangkan iritasi dan lendir berlebih. Jika dirasa benar-benar mengganggu, sebaiknya hindari makan makanan pedas.