IHSG Menguat Lagi, Kali Ini Meroket 1,35 Persen ke Level 5.428,09
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa 10 November. IHSG dibuka menguat 1,35 persen atau 72,08 poin ke level 5.428,09.
Membuka perdagangan, 86 saham menguat, 23 saham melemah, dan 15 saham stagnan. Volume perdagangan saat pembukaan tercatat 146,05 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp328,90 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini tetap berpeluang untuk melanjutkan tren bullish, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,38 persen ke level 5.356.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menyebutkan, secara teknikal saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.293-5.380.
"Mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ucap Nafan dalam risetnya.
Namun, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami koreksi menuju level support terdekat di posisi 5.279.
Secara teknikal, jelas Lanjar, IHSG mulai bergerak menjenuh yang mendekati area jenuh beli. Sehingga menurutnya, IHSG berpotensi terkoreksi di pergerakan selanjutnya, dengan support-resistance di level 5.279-5.382.
Dengan demikian, kata Lanjar, potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).