Dubes Rosan Roeslani Usung Misi Diplomasi Finansial di AS, Bidik Korporasi Kakap Investasi di RI

JAKARTA – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa akan terus mengoptimalkan prinsip diplomasi finansial dalam mengusung misi diplomatik pemerintah. Menurut dia, skema tersebut dinilai bermanfaat untuk semakin meningkatkan peluang investasi perusahaan AS di Indonesia.

“Aktivitas diplomasi finansial yang akan diintensifkan adalah meningkatkan hubungan dengan perusahaan investasi kelas dunia yang saat ini hanya dikuasai oleh 17 perusahaan yang mayoritas ada di AS,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 29 Juni.

Rosan menjelaskan jika perusahaan investasi terbesar di dunia BlackRock merupakan perusahaan yang berperan sebagai manajer aset. Total aset yang dikelola hampir 10 triliun dolar AS pada 31 Maret 2022 atau 10 kali lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Perusahaan investasi ini berinvestasi di hampir seluruh dunia dan menguasai investasi hampir 100 triliun dolar AS,” tuturnya.

Rosan menambahkan, RI umumnya melakukan roadshow ke negara pusat keuangan dunia, seperti Singapura, Hongkong, Jepang, London, dan New York. Saat ini, fokus diplomasi finansial akan dilakukan di New York sebagai pusat keuangan dunia terbesar.

“Melakukan roadshow kepada 17 perusahaan investasi di AS dapat berdampak terhadap peningkatan kepercayaan perusahaan investasi dunia pada Indonesia dan menyampaikan hal positif yang Indonesia sudah lakukan, seperti Omnibus Law,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Popy Rufaidah menyatakan bahwa diplomasi finansial yang dijalankan Dubes Rosan menjadi salah satu bagian penting dalam peningkatan kerjasama bidang pendidikan dan riset untuk bidang keuangan.

“Diplomasi finansial menjadi salah satu langkah konkret penguatan hubungan bidang keuangan Indonesia dan AS,” ucap Popy.