Mau Jadi Perusahaan Publik, Pengelola Kebun Tebu dan Pabrik Gula Asal Semarang Tawarkan Saham Rp250-Rp300
JAKARTA - Perusahaan pemilik perkebunan tebu hingga pabrik gula, PT Aman Agrindo Tbk bersiap melepas sahamnya ke publik dengan mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perseroan melepas 214,07 juta saham dengan harga berkisar Rp250-Rp300 per saham.
Mengutip dokumen penawaran yang dirilis e-ipo.co.id, Kamis 23 Juni, jumlah saham yang dilepas Aman Agrindo itu setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun dengan kisaran harga penawaran, perseroan berpotensi meraup dana Rp53,51 miliar hingga Rp64,22 miliar.
Untuk merealisasikan aksi ini, perusahaan asal Semarang, Jawa Tengah ini memulai masa penawaran awal hari ini hingga 29 Juni, untuk mendapat izin efektif pada 8 Juli mendatang. Setelah itu masuk ke masa penawaran umum pada 12-18 Juli dan target pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Juli.
Dalam aksi ini, perseroan menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas penjamin pelaksana emisi efek.
Baca juga:
Sebagai tambahan informasi, perseroan akan menggunakan 23 persen dana IPO untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan 57 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional perseroan.