Alat Hisap Sabu yang Ditemukan Polisi Dekat Mayat Wanita asal Cirebon di Apartemen Cipulir Hanya Rakitan dari Botol
JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad wanita asal Cirebon yang ditemukan di apartemen Kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widar mengatakan, bahwa jasad korban diperkirakan sudah membusuk selama 4 hari setengah berpakaian.
“Mayat diperkirakan udah 4 hari lebih.” ucap Agus Widar melalui pesan singkat, Kamis, 9 Juni.
Walau demikian Agus belum bisa memastikan apakah korban yang tercatat sebagai warga Jambalan, Cirebon, Jawa Barat itu penghuni apartemen setempat atau hanya tamu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kita belum tahu dia tinggal di situ apa cuma tamu. Itu yang masih kita lidik.” ujarnya.
Sementara itu, perihal narkoba jenis sabu di dalam plastik klip kecil yang ditemukan di kamar hingga kini masih dilakukan pemeriksaan lab. Sedangkan untuk alat hisap sabu (bong), Agus memastikan bahwa alat tersebut rakitan.
“Bong ada, cuma bekas. Itu juga bikin sendiri dari botol” tambahnya.
Baca juga:
- Mahasiswi Asal Cirebon Ditemukan Setengah Telanjang di Apartemen Kawasan Cipulir, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Rumah Sakit
- Suami Siri Korban Pembunuhan di Karangploso Malang Diperiksa, Polisi Sebut Kejanggalan soal Cucu Korban yang juga Luka Parah
- Penjual Es Batu Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun Ditangkap
- Misteri Nenek Tewas Terbunuh-Cucunya Luka Parah, Polres Malang Tunggu Saksi Kunci
Kini petugas tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi,
“Saksi sudah beberapa, ada 4 orang. Sekuriti sama cleaning service.” kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam keadaan tewas di salah satu kamar Apartemen di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Jenazah itu ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan separuh bagian tubuhnya membusuk.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan adanya penemuan ini. Penemuan itu terjadi pada Rabu, 8 Juni, siang hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perempuan itu berasal dari Jambalang, Cirebon, Jawa Barat. Perempuan inisial I itu diketahui berstatus sebagai mahasiswi.