Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, Polisi Tetap Awasi Pergerakan Arus Balik di Nagreg pada H+6
BANDUNG - Polresta Bandung tetap mengawasi pergerakan arus balik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Senin 9 Mei atau H+6 ini meski jumlah pemudik tampak menurun.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo di Bandung, Senin 9 Mei, memprediksi masih ada kendaraan pemudik yang akan melakukan perjalanan dari timur ke barat di jalur selatan.
Untuk keperluan tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Garut untuk antisipasi arus balik.
"Kami terus antisipasi dengan menerjunkan personel di lapangan untuk lakukan penguraian," kata Kusworo dikutip Antara.
Sejauh ini, menurut dia, belum ada petunjuk mengenai pemberhentian Operasi Ketupat pengamanan arus mudik-balik. Namun jika operasi itu disudahi, pihaknya bakal meningkatkan kegiatan rutin di lokasi rawan kendaraan arus balik.
"Seandainya selesai pun kami akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata dia.
Menurut dia, pengawasan itu bakal dilakukan hingga aktivitas masyarakat berjalan normal, seperti siswa kembali masuk sekolah dan para pekerja yang kembali bekerja di kantor.
Kusworo mengatakan hingga puncak arus balik pada Minggu 8 Mei atau H+5 malam, situasi lalu lintas mulai dari kawasan Nagreg hingga ke Gerbang Tol Cileunyi dalam kondisi ramai lancar.
Menurut dia, situasi itu bisa tetap lancar karena pihak kepolisian memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, mulai dari skema satu arah atau one way, hingga skema lawan arus atau contra-flow.
"Kami akan terus bertindak maksimal hingga kegiatan arus balik bisa dikatakan landai, atau normal," kata Kusworo.
Baca juga:
- Makin Hangat Dugaan Korupsi Minyak Goreng untuk Danai Penundaan Pemilu 2024, Informasi 'Bukan Kaleng-Kaleng' Masinton Perlu Didalami Kejagung
- Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng: Ini Tindakan Presiden yang Sangat Tegas!
- Tanggapi Informasi Masinton soal Korupsi Minyak Goreng Biayai Penundaan Pemilu, PKS: Kalau Benar, Bisa Jadi Skandal Memalukan
- Jokowi Larang Ekspor CPO Minyak Goreng, DPR Wanti-Wanti Pemerintah Jaga Stabilitas Harga di Dalam Negeri