Polisi akhirnya Tindak Sopir Bus Harapan Jaya yang Nekat Lawan Arah di Tengah Kemacetan

JAKARTA - Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur, akhirnya menilang sopir bus Harapan Jaya yang melaju di bahu jalan melawan arus saat terjadi kemacetan arus balik Lebaran 2022, pada Kamis, 5 Mei lalu.

"Kami sudah bertemu dengan manajemen PO bus dan dipertemukan dengan sopir bersangkutan untuk dilakukan penindakan," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengutip Antara, Sabtu, 7 Mei.

Langkah penindakan dilakukan setelah insiden pengadangan bus AKDP (antarkota dalam provinsi) jurusan Surabaya - Trenggalek oleh mobil minivan VW Combi yang dikemudikan Trisnadi Marjan di jalan raya Kediri - Tulungagung wilayah Kecamatan Ngantru itu viral di media sosial.

Menurut Bayu Agustyan, penindakan dilakukan untuk memberi efek jera kepada pengemudi bus yang berkendara ugal-ugalan dan merugikan pengendara lain.

Apalagi tindakan tidak simpatik itu dilakukan pada saat terjadi penumpukan arus balik di jalur nasional tersebut.

"Kami mengimbau lagi kepada pemilik PO agar tidak ada lagi (pengemudi) bus yang melawan arah (arus), apalagi saat terjadi kepadatan seperti kemarin,” katanya.

Disampaikan, akibat ulah pengemudi bus patas Surabaya dengan tujuan akhir Trenggalek itu telah memperburuk kondisi arus lalu lintas yang saat itu sudah macet.

Langkah penghadangan oleh pengendara lain yang merasa dirugikan disebut merupakan konsekwensi logis karena hak atas akses jalan mereka telah diserobot pengemudi bus.

Apalagi tindakan melawan arus pada saat jam padat justru akan menimbulkan kekacauan, sebab polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas agar kepadatan lalu lintas tidak sampai macet parah.

Jalur Tulungagung-Kediri di wilayah Kecamatan Ngantru memang selalu padat saat mudik dan arus balik Lebaran.

Apalagi pada H+3 dan H+4 Lebaran juga banyak lalu lalang warga yang ingin bersilaturahim ataupun berwisata.

Akses jalan yang dilalui kendaraan dari arah Kediri menuju Tulungagung, Blitar Trenggalek dan Ponorogo biasanya terjadi peningkatan volume kendaraan pada pagi dan sore hari.

Kondisi ini memicu ketidaksabaran pengemudi sehingga nekat melawan arus saat macet.

Sebelumnya pengendara VW Combi, Trisnadi, melalui akun Instagramnya mengunggah video detik-detik pengadangan bus jurusan Surabaya-Trenggalek yang nekat melawan arus.

Bus yang melaju dari arah utara itu menyelonong masuk ke jalur berlawanan diduga karena tidak sabar pada kondisi lalu lintas yang padat.