Mabuk Minuman, Bripda EN Tabrak Empat Orang di Jayapura, Satu Orang Petugas Kebersihan Meninggal Dunia
JAYAPURA - Brigadir Dua EN (21), anggota Direktorat Reskrimsus Polda Papua, Rabu, 4 Mei sekitar pukul 06.00 WIT yang mengendarai mobil, dilaporkan menabrak empat orang, seorang di antaranya meninggal di sekitar kawasan Pelabuhan Jayapura.
"Tabrakan terjadi saat pelaku yang langsung melarikan diri itu, bersama dua rekannya mengendarai mobil melintas di kawasan Pelabuhan Jayapura, kata Kabid Propam Polda Papua Kombes Sanchez Napitupulu, di Jayapura dilansir Antara.
Dia membenarkan, saat ini anggota kepolisian setempat masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga saat mengendarai mobil dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Memang benar, akibat tabrakan tersebut seorang petugas kebersihan Kota Jayapura yakni Alwi meninggal di tempat kejadian, tiga orang lainnya mengalami luka-luka," katanya pula.
Tiga korban luka tabrak yang merupakan buruh harian lepas di Pelabuhan Jayapura, yaitu Dennis Krey, Kilion Fairnap (29), dan Neles Fairnap (19).
Berdasarkan laporan yang diterima para saksi mengungkapkan, pelaku Bripda EN yang mengendarai mobil pick up berwarna silver dengan nomor polisi PA 8067 AI melintas dari arah Pelabuhan Jayapura menuju Argapura.
"Namun tiba-tiba sopir tidak bisa menguasai kendaraannya hingga menabrak korban Alwi yang sedang membersihkan jalan hingga meninggal di tempat, dan kemudian menabrak tiga orang lainnya," kata Napitupulu.
Baca juga:
- Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Polisi Berlakukan Oneway dan Sarankan Lewat Jalur Alternatif
- Polisi Siapkan Lima jalur Alternatif Bagi Wisatawan ke Puncak, Simak Selengkapnya!
- Padat Libur Lebaran, Antrean Menuju Jembatan Layang MBZ Mengular Hingga 1 Km.
- Lebih Nyaman Terhindar dari Macet, Kakorlantas Polri Imbau Pemudik Pulang ke Jakarta Sebelum 6 Mei
Usai menabrak para korban, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian.
Dua rekannya yakni EN dan YN sudah menyerahkan diri ke polisi.
Para korban dilaporkan sudah dibawa ke RSUD Jayapura, termasuk korban yang meninggal, ujar Kombes Napitupulu lagi.