Jokowi Ingin Tingkatkan Ekspor Biji Pinang, PLN Siap Dukung Penyediaan Listrik

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk pertanian biji pinang dari Jambi ke berbagai negara. Salah satunya dengan penyediaan listrik yang andal untuk operasional. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 126 ton pinang biji kering senilai Rp4 miliar asal Jambi ke Pakistan pada Kamis, 7 April. Jokowi berharap pengembangan hasil tanaman itu terus ditingkatkan demi menjadikannya sebagai komoditas ekspor penopang perekonomian Indonesia.

Peningkatan ekspor tersebut karena adanya peluang yang menjanjikan. Apalagi pinang adalah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, India, Iran, China, hingga Pakistan.

Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi Hanfi Adhrean mengatakan, PLN siap mendukung kegiatan operasional dan upaya peningkatan ekspor biji pinang dari Kota Jambi dengan penyediaan listrik yang andal.

Kata Hanfi, peningkatan ekspor biji pinang ini memerlukan teknologi pengering dalam kegiatan operasionalnya. Optimalisasi peralatan atau teknologi tersebut tentunya membutuhkan listrik.

"Kami siap menyediakan listrik yang andal sehingga peningkatan hasil panen bisa dicapai. Selain itu, kami juga menyambut baik jika ada peluang pengembangan electrifying agriculture yang mungkin dapat diterapkan pada kegiatan pertanian biji pinang ini," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 10 April.

Hanfi mengatakan keandalan listrik PLN di Kota Jambi dalam mendukung upaya ekspor biji pinang telah diuji saat penyelenggaraan acara pelepasan biji pinang langsung oleh Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Hanfi mengatakan PLN telah menyiapkan listrik yang andal dengan memprioritaskan jaringan listrik ke lokasi pelepasan ekspor biji pinang, daerah Pasar Angso Duo, Candi Kedaton, dan Pasar Bedug Jalan Asaat yang menjadi titik fokus kunjungan presiden beserta jajaran.

Tak hanya itu, tim PLN juga telah menyiapkan skema backup genset sebagai upaya antisipasi gangguan dan menyiagakan tim emergency untuk dapat bergerak cepat tanggap.

"Menyukseskan acara ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Terlebih lagi, eksportir biji pinang ini merupakan pelanggan dengan daya 164 kVa dan acara yang dilangsungkan juga tingkat nasional di mana Pak Presiden terjun langsung," tuturnya.