Layanan Vaksinasi saat Ramadan di Bengkulu Tetap Dibuka Usai Salat Tarawih
BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan pelayanan vaksinasi tetap dibuka pada bulan ramadan mendatang usai ibadah salat tarawih.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan dibukanya pelayanan vaksinasi pada malam hari tersebut dilakukan guna mencapai target capaian vaksinasi di Bengkulu.
Khususnya capaian vaksinasi ketiga (booster) yang menjadi syarat utama bagi masyarakat yang ingin mudik dan melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Pada bulan ramadan 1443 Hijriah pelayanan vaksinasi akan tetap dibuka seperti biasanya," kata Herwan dikutip Antara, Selasa, 29 Maret.
Seperti pelayanan vaksinasi jemput bola, vaksinasi keliling dan akan membuka pelayanan vaksinasi sesuai dengan kegiatan keagamaan pada bulan ramadan nanti, seperti usai pelaksanaan ibadah salat Tarawih dan pengajian pada malam hari.
Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Provinsi Bengkulu mencapai 90,51 persen, dosis kedua 69,96 persen dan dosis ketiga baru mencapai 5,63 persen.
Berikut capaian vaksinasi di wilayah Bengkulu, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah dosis pertama sekitar 98,36 persen, dosis kedua 79,68 persen dan dosis ketiga 9,49 persen.
Baca juga:
Kota Bengkulu dosis pertama yaitu 93,33 persen, dosis kedua 74,40 persen dan dosis ketiga 8,63 persen, Kabupaten Kaur, untuk dosis pertama 93,19 persen, dosis kedua 72,20 persen dan dosis ketiga 5,40 persen.
Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan untuk dosis pertama yaitu 91,83 persen, dosis kedua 72,15 persen dan 4,41 persen, Kabupaten Bengkulu Utara untuk dosis pertama yaitu 89,48 persen, dosis kedua 73,99 persen dan dosis ketiga 5,69 persen.
Kabupaten Rejang Lebong untuk dosis pertama yaitu 89,07 persen, dosis kedua 68,50 persen dan dosis ketiga 5,11 persen, Kabupaten Lebong untuk dosis pertama 88,82 persen, dosis kedua 70,18 persen dan dosis ketiga yaitu 3,09 persen.
Selanjutnya Kabupaten Mukomuko untuk dosis pertama yaitu 88,62 persen, dosis kedua 57,61 persen dan dosis ketiga 2,93 persen, Kabupaten Kepahiang untuk dosis pertama yaitu 87,96 persen, dosis kedua 68,38 persen dan dosis ketiga yaitu 4,06 persen.
Serta Kabupaten Seluma, untuk dosis pertama yaitu 86,26 persen, dosis kedua 61,84 persen dan dosis ketiga yaitu 4,91 persen.