Terjebak di Kamar Mandi saat Rumahnya Terbakar, Bocah 12 Tahun di Cikarang Tewas Kehabisan Oksigen
CIKARANG BARAT – Tragis, seorang bocah perempuan berinisial NA (12) dilaporkan tewas akibat terjebak asap kebakaran di rumahnya di Kampung Jayaraga, RT05/07, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan informasi, NA merupakan anak dari anggota TNI inisial BU (35). Pada saat kejadian korban sedang berada di dalam kamar mandi.
Kapolsek Cikarang Barat Teddy Hartanto mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa, 15 Maret, sekitar pukul 7.00 WIB.
“Iya betul, tadi pagi jam 07.00 WIB api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar. Karena memang bangunan terbuat dari cor-coran jadi api tidak kemana-mana.” terang Kompol Teddy saat dihubungi VOI, Selasa, 15 Maret.
Baca juga:
- Teroris yang Ditangkap di Tangerang Ternyata Staf Analisa Alat Mesin di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang
- Densus 88 Beraksi, Tangkap Teroris JI di Samawa Village Tangerang
- Ketua IDI Sukoharjo Sampaikan Pesan: Keluarga Dokter Sunardi Sudah Ikhlas dan Tidak Perpanjang Masalah
- Densus 88 akan Penuhi Panggilan Komnas HAM Besok terkait Tembak Mati Dokter Sunardi, Bawa Bukti CCTV hingga Keterangan Saksi
Kata Teddy, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari dispenser air. Api seketika merambat ke material yang mudah terbakar di sekelilingnya. Orang tua korban berusaha mengevakuasi anaknya yang saat itu terjebak di dalam kamar mandi.
“Itu karena korsleting listrik, arus pendek dari dispenser air. Korban ada di dalam kamar mandi. Orang tuanya sempat mengevakuasi, tapi begitu dibawa ke rumah sakit, korban meninggal.” terang Teddy.
Saat ditanya apakah korban meninggal karena luka bakar, Teddy menjawab bahwa korban meninggal bukan karena luka bakar melainkan karena kehabisan oksigen. Korban, lanjut Teddy, anak satu-satunya dari pasangan tersebut.
“Bukan karena luka bakar, tapi karena asap kebakaran. Yang mengalami luka bakar hanya orangtua korban pada saat melakukan penyelamatan. Anaknya hanya satu, ya si korban itu. Dan sudah di makamkan.” pungkasnya.