Pesan Perpisahan Messi buat Vidal yang Rampungkan Transfernya ke Inter Hari Ini
JAKARTA - Lionel Messi menuliskan sebuah pesan perpisahan kepada Arturo Vidal menyusul kepindahan sang gelandang tersebut dari Barcelona ke Inter Milan.
Gelandang asal Chile itu telah menghabiskan dua musim di Barcelona dan membantu klub memenangkan La Liga dalam musim pertamanya di Camp Nou.
Namun, para petinggi Barca berusaha untuk melepas beberapa pemain senior musim panas ini termasuk Vidal, Luis Suarez dan Ivan Rakitic, untuk meremajakan skuat menyusul musim buruk yang berakhir dengan kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions bulan lalu.
Vidal tiba di Milan pada Minggu malam (waktu setempat) dan akan menyelesaikan transfernya yang bernilai 1 juta euro (sekitar Rp17,4 miliar) ke tim asuhan Antonio Conte tersebut pada Senin.
Baca juga:
Namun, Messi mengakui kepergian Vidal akan sangat terasa di ruang ganti Barcelona.
"Saya hanya mengenalmu dari saling berhadapan dan kau selalu tampak seperti pemain fenomenal bagi saya, tetapi kemudian saya beruntung bertemu denganmu secara pribadi dan kau bahkan lebih mengejutkan saya," tulis Messi di akun Instagram-nya.
"Dua tahun kami berbagi banyak hal dan Anda membuat diri Anda banyak didengar, para pemain akan merindukanmu, Arturo."
"Saya berharap yang terbaik untukmu di tahap baru ini di klub barumu. Kita akan bertemu lagi, pasti."
Melansir Antara, Senin, Vidal memang terkenal vokal dalam menyuarakan pendapatnya kepada klubnya, contohnya pada bulan lalu saat ia mengkritik dewan direksi Barcelona karena kegagalan mereka membangun skuat yang kompetitif.
"Barcelona pertama-tama harus mengubah cara berpikir mereka karena sepak bola telah banyak berkembang," kata pemain berusia 33 tahun itu.
"DNA sudah tertinggal dan tim lain meningkat dalam aspek lain. Saat ini, sepak bola lebih bersifat fisik, lebih banyak tentang kekuatan dan kecepatan, dan kemampuan teknis terkadang bisa menjadi yang kedua."
"Barcelona harus mengubah banyak hal. Sebuah klub, yang menurut saya adalah yang terbaik di dunia, tidak dapat memiliki 13 pemain profesional dan sisanya pemain muda."
"Bukan karena mereka tidak pantas berada di sana, tetapi mereka harus bersaing dengan yang terbaik dan dengan siapa yang harus bermain."