Subholding Gas Pertamina Pasok Gas Bumi ke Istana Negara Jakarta
JAKARTA - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk memasok gas bumi sebagai energi yang aman dan ramah lingkungan ke dapur Istana Negara, Jakarta. Proses penyaluran perdana gas bumi (gas in) ke dapur Istana berjalan lancar.
"Alhamdulillah, proses gas in berjalan lancar, sehingga gas bumi dapat bermanfaat bagi lingkungan Istana Negara. Kami berharap hal ini bisa terus berkelanjutan ke depannya," ujar Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 10 Maret.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Erry Hermawan mengatakan pemakaian gas bumi di Istana Negara ini dapat menjadi contoh bahwa Istana menggunakan gas bumi sebagai energi bersih, ramah lingkungan, aman, tersedia 24 jam, dan bersaing.
"Saat ini, baru pemasangan awal untuk memasak di dapur. Kami berharap dukungan perawatan dan saat kegiatan VVIP ketika membutuhkan energi untuk memasak di dapur Istana. Dapur Istana Kepresidenan akan memanfaatkan gas bumi dengan volume 50-1.000 m3," kata Erry.
Ia menyampaikan terima kasih kepada PGN yang telah memenuhi permohonan untuk memasang gas bumi di lingkungan Istana dan sudah berjalan maksimal sesuai target.
"Kami merencanakan pemanfaatan gas bumi ini tidak hanya untuk kebutuhan dapur, tapi juga pemanas atau pencuci pakaian berskala besar dengan teknologi panas seperti halnya layanan di Istana Negara Bogor. Pertimbangan itulah yang kami harapkan," tambah Erry.
Baca juga:
Kemudian Sheila menambahkan apabila terjadi kendala maupun kedaruratan, PGN memiliki pusat kontak yang bisa dihubungi dan siaga 24 jam.
Sampai saat ini, PGN Area Jakarta telah melayani 268 pelanggan komersial dan industri mulai dari mal, hotel, dan restoran. Selain itu, melayani 138 pelanggan kecil dan 15.332 pelanggan rumah tangga.
Seiring pengembangan infrastruktur gas bumi di wilayah DKI Jakarta, Sheila berharap pelanggan gas bumi juga semakin meningkat.
"Kami juga menjalankan penugasan dari pemerintah untuk mengembangkan gas bumi bagi masyarakat. Nilai lebih gas bumi yakni lebih aman, nyaman, ramah lingkungan, kami berharap masyarakat bisa melihat dari sisi ini, sehingga semakin banyak masyarakat yang berminat menggunakan gas bumi," ujar Sheila.