Jenderal Dudung: Dulu Ada Susu Shinta Sekarang Susu Serdadu

JAKARTA - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akan segera merealisasikan pengadaan susu kalengan untuk prajurit dan keluarganya. Ini termasuk juga untuk anak-anak prajurit TNI AD.

"Kalau dulu namanya Susu Shinta, sekarang namanya Susu Serdadu," canda Jenderal Dudung dalam pernyataannya sebelum memimpin acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Gedung A.H. Nasution Mabes AD Jakarta, Rabu 2 Maret kemarin.

Kata Dudung, rencana pengadaan susu kaleng ini sudah dikoordinasikan dengan Asisten Perencaan (Asrena) KSAD, Asisten Logistik (Aslog) KSAD, dan Asisten Operasi (Asops) KSAD. Dudung bilang pemberian susu ini terinspirasi dari perhatian Jenderal (Purn) M. Jusuf, eks Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan pada periode 1978–1983.

"Saya akan meniru Pak M Yusuf. Jadi setiap prajurit Angkatan Darat dapat susu kaleng," sambung KSAD.

Menurutnya, saat program Susu Shinta, dirinya pernah mendapatkan susu kaleng, lantaran merupakan anak tentara. “Dulu namanya Susu Shinta, saya anak tentara jadi dapat,” kata dia.

Susu merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh setiap orang di segala usia. Susu mengandung beragam nutrisi penting yang mampu menjaga organ tubuh tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Untuk menunjang tumbuh kembang, konsumsi susu secara rutin dianjurkan sejak masa kanak-kanak, dan khusus bagi anak-anak prajurit supaya sehat dan kuat. Sementara untuk prajurit, susu dapat membantu menurunkan risiko munculnya penyakit, seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.

Selain pemberian Susu Serdadu, Kasad meminta Asisten Logistik (Aslog) KSAD untuk memprioritaskan pembelian baju prajurit, memberikan pakaian dinas lapangan sebanyak empat stel, dua stel sepatu, empat stel kaus kaki, serta helm untuk prajurit.

“Jangan sampai saya dengar lagi ada prajurit yang beli (seragam)," tegas Dudung seperti ditulis dalam keterangan Dispenad.