Tim Pemulihan Trauma Dikerahkan untuk Bantu Korban Gempa Pasaman
SUMBAR – Tim pemulihan trauma dikerahkan Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) ke tempat-tempat pengungsian di Kabupaten Pasaman dan Pasaman barat untuk membantu korban gempa.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra di Padang, Senin, 28 Februari, mengatakan bahwa tim pemulihan trauma sudah mulai bekerja di tempat-tempat korban gempa mengungsi.
Ia mengemukakan bahwa upaya pemulihan trauma secara kolektif belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan fasilitas pendukung di lokasi pengungsian.
"Sedangkan untuk trauma healing (pemulihan trauma) harus di tempat-tempat yang layak, yang membuat suasana psikologi nyaman," kata dia.
Di samping menyediakan layanan pemulihan trauma, kepolisian memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok kepada warga yang terdampak gempa.
Baca juga:
- Kabar Duka, Paman Jokowi Meninggal Dunia di Solo, Rumah Duka Dijaga TNI - Polri
- Meninggal di RSUD, Korban Kecelakaan Bus vs Kereta Bertambah Satu Orang dengan Luka Berat di Otak
- Sampaikan Duka Cita, Jasa Raharja Pastikan Ada Santunan Bagi Korban Bus Tertabrak Kereta di Tulungagung
- Bus Tertabrak Kereta di Tulungagung Empat Tewas Belasan Luka-Luka
Gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat pagi (25/2) telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 42 orang terluka berat, dan 346 orang terluka ringan menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (27/2).
Selain itu gempa menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum serta memaksa sekitar 13 ribu orang mengungsi.