Tim SAR Masih Cari Petani yang Hilang Diduga Jatuh di Sungai Tabanan
TABANAN - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap I Made Toka (80) yang hilang saat pergi ke sawah.
Peristiwa itu terjadi di Banjar Bantas, Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa, 15 Februari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada mengatakan kakek 80 tahun itu berangkat dari rumah untuk pergi ke sawah. Namun sampai semalaman ia tak kunjung tiba di rumah.
"Satu orang warga yang kami cari atas nama I Made Toka yang kesehariannya sebagai petani," kata Darmada.
Kantor Basarnas Bali mengerahkan lima orang rescuer dari kantor Jimbaran untuk menuju lokasi pada pukul 08.50 WITA. Berdasarkan laporan yang didapat, I Made Toka awalnya berangkat dari rumah pada Senin, 14 Februari sore.
Tidak ada satu pun saksi mata yang melihat kejadiannya, namun dicurigai korban terjatuh ke sungai.
"Memang ia mengatakan akan pergi ke sawah dan posisi sawah berdekatan dengan Sungai Tukat Pancoran, sementara ini diduga I Made Toka terpeleset dan jatuh ke sungai," papar Darmada.
Baca juga:
- Tak Jadi Hukuman Mati, Herry Wirawan Terdakwa Pemerkosaan 13 Santri di Bandung Divonis Seumur Hidup
- Viral Cuplikan Eks Kapolres Purworejo Dzikir ‘Hasbunallah Wani'mal Wakil’, Polda Jateng: Ada Pihak Ingin Memperkeruh Suasana Wadas
- Sejumlah Rapat Dibatalkan Akibat COVID-19, Pimpinan Baleg: DPR Tidak Aman
Personel SAR yang diberangkatkan juga membawa perlengkapan selam. Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk rencana penyelaman di seputaran lokasi yang dicurigai korban berada.
Personel yang ikut dalam pencarian mengatakan kedalaman sungai sekitar 5-8 meter dengan kondisi air keruh.
"Diturunkan tiga orang rescuer Basarnas Bali dengan peralatan selam dan melakukan pencarian secara bergantian. Namun tim SAR gabungan belum bisa menemukan yang bersangkutan," kata Darmada.