Partai Politik yang Mulai Bergaung dan Masih Bergeming Soal Pengusungan Calon Gubernur DKI 2024

JAKARTA - Sejumlah partai politik sudah mulai bersuara dalam melirik tokoh-tokoh yang menarik untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI tahun 2024. Namun, ada juga partai yang masih bergeming.

Diawali dari Dewan Penasihat Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik yang memandang proses pencarian bakal calon Gubernur DKI sudah harus digerakkan.

"Saya pribadi memandang bahwa memang harus dari sekarang diinventarisir tokoh-tokoh yang bakal mimpin Jakarta. Saya akan menyarankan kepada DPD untuk sesegera mungkin," kata Taufik pada Selasa, 4 Januari.

Taufik menyebutkan sejumlah nama, di antaranya mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria; hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Kan ada Pak Wagub, sudah pernah jadi wagub. Pak anies masih mungkin berpeluang. Ada lagi tokoh seperti Airin yang menurut saya berhasil memimpin Tangsel. Ada lagi misalnya saudara Bahlil," bebernya.

Tak mau kalah, Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest mengaku partainya akan mencalonkan kadernya untuk mengikuti kontestasi Pilkada DKI 2024. Ia menganggap kader PSI punya kapabilitas sebagai calon Gubernur DKI.

"Menjelang 2024, kami enggak akan repot mencari keluar, karena kader-kader PSI juga mumpuni untuk posisi Gubernur. Kita lihat saja nanti. 2024 masih jauh," ucap Rian, Rabu, 5 Januari.

Namun, Rian masih enggan membeberkan siapa nama yang akan mereka jagokan. "Banyak kandidatnya. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya.

Begitu pula dengan Partai Nasdem. Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Wibi Andrino mengaku pihaknya membuka peluang untuk mengusung Ahmad Sahroni sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024.

Saat ini, Ahmad Sahroni menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, dan baru-baru ini didapuk sebagai ketua panitia pelaksana Formula E.

"Insyaallah Sahroni akan didukung sebagai calon Gubernur DKI. Kita dari DKI Jakarta juga menganggap figur Ahmad Sahroni adalah salah satu yang mempunyai kapabilitas dan elektoral yang tinggi di Jakarta," tutur Sahroni.

Tapi, pandangan berbeda datang dari PDIP. Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya tak mau tergesa-gesa bicara sosok calon kepala daerah yang akan diusung partai banteng pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

pihaknya memang memiliki sikap yang jelas mengenai Pilkada Serentak 2024, termasuk menyangkut DKI Jakarta. Namun, kata dia, saat ini PDIP tengah bekerja keras memenangkan Pemilu 2024 dengan lebih banyak turun ke masyarakat.

Sebab menurutnya, pilkada baru akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024. Gelarannya lebih dulu pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres). “Pilkada serentak masih 2024, setelah pileg dan pilpres,” ungkap Hasto.

Senada dengan PDIP, PKB juga belum mau bicara soal belum memikirkan siapa tokoh yang akan diusung pada Pilkada DKI 2024.

Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas menyatakan partainya masih fokus dalam menyongsong rencana menjagokan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014.

"Kami belum berpikir soal Pilkada ya, kan masih lama. PKB DKI sekarang lagi fokus bekerja langsung ke masyarakat menyosialisasikan Ketum kami menjadi calon presiden di 2024. Jadi, tugas kami tidak lagi bicara Pilkada di DKI. Kami fakus menyosialisasikan pak Muhaimin sebagai Capres 2024," jelas Hasbiallah.