Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Hingga 5 Kilometer

JAKARTA - Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 5 kilometer ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong pada hari ini pukul 08.35 WIB.

Tercatat, pergerakan seismograf menunjukan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik. Tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

"Hal ini berdampak hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," kata Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu, 5 Januari.

Abdul Muhari menuturkan, hingga kini, dilaporkan kondisi masyarakat terpantau aman dan kondusif.

Sebelumnya, Gunung Semeru juga menyemburkan kolom abu hingga 200 meter di atas puncak gunung pada Senin, 3 Januari pukul 12.25 WIB. Berikutnya awan panas guguran dengan intensitas tebal menuju ke arah tenggara.

Sebagai informasi, status aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021. Dengan begitu, direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelas Abdul Muhari.