Gerhana Bulan Sebagian Terlihat Jelas dari Manokwari
MANOKWARI - Puncak gerhana bulan sebagian terlihat jelas di langit Manokwari, Papua Barat malam ini waktu setempat.
Warga Manokwari pun terlihat mengabadikan keistimewaan gerhana bulan sebagian terlama ini dengan menggunakan kamera ponsel dari sejumlah tempat.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Rendani Manokwari Daniel Tandi membenarkan peristiwa itu adalah gerhana bulan sebagian terlama dalam abad ini dan puncaknya terlihat jelas di wilayah Papua dan Papua Barat.
"Gerhana bulan sebagian merupakan kondisi sebagian permukaan bulan tertutupi bayangan atau umbra bumi, di wilayah Papua Barat bisa terlihat jelas, kecuali wilayah Kabupaten Raja Ampat," katanya dikutip Antara, Jumat, 19 November.
Daniel mengatakan gerhana bulan sebagian pada 19 November 2021 disebut terlama sepanjang abad ini, dikarenakan penampakannya berlangsung selama 3 jam, 29 menit, 1 detik di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga:
- Minta Hakim-Polisi Tidak Di-OTT, KPK: Pernyataan Arteria Dahlan Bertentangan dengan Penegakan Pidana Korupsi
- DKI Ajukan Rehab Rumah Dinas Lurah-Camat Rp160 Miliar, DPRD: Jangan Sampai Tak Dihuni
- Usut Aliran Dana Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, Polisi Blokir Rekening Tersangka
- Cegat Sembilan Pesawat Militer Rusia dan China, Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur
Namun, khusus wilayah Papua dan Papua Barat mengalami durasi gerhana bulan sebagian paling lama, dalam waktu 3 jam, 2 menit, 33 detik sejak bulan terbit.
"Hasil riset peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN bahwa gerhana kali ini mempunyai magnitudo gerhana 0,9785. Permukaan bulan akan tertutupi umbra bumi sebesar 97,85 persen, terjadi dekat dengan Gugus Pleaides di konstelasi Taurus," ujar Daniel Tandi.