Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Bima NTB akibat Cuaca Buruk, Alhamdulillah Semua Penumpang Selamat
JAKARTA - Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1864 rute Bandara Lombok - Bima kembali mendarat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah tidak bisa mendarat di Bandara Bima akibat cuaca buruk.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah, membenarkan ada pesawat Wings Air yang kembali mendarat di Bandara Lombok tersebut.
"Iya, ada pesawat kembali mendarat di Bandara Lombok setelah tidak bisa landas di Bandara Bima akibat cuaca buruk," katanya, dikutip dari Antara, Minggu 14 November.
Ia mengatakan, setelah pesawat Wings Air yang membawa penumpang sebanyak 72 orang itu menuju Bima pada Sabtu 13 November siang pukul 13.30 WITA, sempat terbang selama satu jam lebih dan mendarat kembali 15.45 WITA di bandara Lombok, karena tidak bisa landas akibat cuaca buruk.
"Semua penumpang selamat, penerbangan mereka ditunda dan dijadwalkan kembali," katanya.
Dari informasi, penebangan akan dilanjutkan bagi penumpang tersebut pada hari ini, sehingga mereka bisa sampai tujuan dengan selamat dan sesuai harapan.
Baca juga:
- Alami Gangguan Teknis, Pesawat Wings Air Tujuan Bima Kembali ke Bandara Lombok
- Kabar Gembira dari Pemkab Nagan Raya Aceh, Mereka Mengupayakan Wings Air di Sana Beroperasi Kembali
- Kabar Gembira dari Lion Air, Wings Air Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Timika - Ewer, Bupati Elisa Kambu: Jadi 3 Kali Seminggu
"Hari ini mereka akan diberangkatkan kembali menuju Bima," katanya.
Nutul Watoniy dalam akun media sosial Facebook mengatakan, Allhamdulilah rombongan bapak Kakanwil dan tim DWP Kanwil Kementerian Agama NTB yang sedianya akan menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Bima harus balik lagi karena pesawatnya tidak bisa landas di Bandara Bima, karena cuaca buruk (setelah 2,5 jam terbang berputar-putar yang akhirnya balik lagi ke Bandara Lombok).
"Dapat kembali dengan selamat. Semoga cuaca bisa baik, sehingga tim dapat kembali ke Bima untuk penyerahan bantuan kepada korban kebakaran," katanya.