Pekan Pertama November, 26 Gempa Terjadi di Sumut-Aceh, Ini Penyebabnya
MEDAN - Pusat Gempa Regional Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan, Sumatera Utara, mencatat terjadi 26 gempa bumi pada pekan pertama November 2021.
Peneliti Pusat Gempa Regional (PGR) BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela mengatakan, gempa yang terjadi pada sepekan terakhir di Sumut dan Aceh diakibatkan aktivitas sesar Sumatera.
Sebagian pada sesar lokal Aceh yaitu Segmen Aceh Central, di zona Outer Rise Sumatera, Zona Megathrust dan beberapa wilayah Samosir.
"Sebanyak 26 gempa di Aceh dan Sumut dalam sepekan terakhir itu terjadi dengan magnitudo rata-rata di bawah 4.0," kata Marzuki dilansir Antara, Minggu, 7 November.
Baca juga:
- Purwakarta Masih Harus Jalani PPKM Level 3 ketika Banyak Wilayah Sudah PPKM Level 1, Kenapa?
- Terkait Rasial, Nama Dua Profesor Abad ke-19 Swedia Dicopot dari Jalan, Laboratorium hingga Aula
- Rektor UNS Muncul dan Minta Maaf atas Meninggalnya Gilang Endi dalam Pelatihan Menwa
- Ketika Cuaca Buruk Sebabkan Kenaikan Harga Pertalite di Sorong hingga Rp50 Ribu Per Liter
Sementara itu, Resa Idha, selaku analisis dan fungsional PGR 1 mengungkapkan, dari 26 gempa dalam sepekan terakhir itu, dominan terjadi di darat sebanyak 17 kejadian dan di laut sembilan kejadian.
Kedalaman gempa yang terjadi diklasifikasikan menjadi gempa dangkal (di bawah 60 Km) sebanyak 25 kejadian dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak 1 kejadian.
"Ke-26 gempa tersebut, terjadi tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat. Kepada masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak perlu panik jika terjadi gempa. Peduli pada respons cepat informasi BMKG," katanya.