JAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo menghadirkan film terbaru, Rahasia Rasa. Film ini mengambil sisi sejarah Indonesia yang dipadukan dengan dunia kuliner yang diperankan Jerome Kurnia dan Nadya Arina.
“Film kuliner pertama yang dibalut sejarah. Saya suka film sejarah cuma saya ingin bikin film sejarah tapi tidak kaku. Saya tahu film ini bakal dinyinyirin sejarawan tapi sejarah Indonesia untuk kita semua,” kata Hanung Bramantyo di konferensi pers pada Rabu, 22 Januari.
“Di Amerika, sejarah itu bisa dibungkus entertainmet tapi kita enggak, kenapa? Karena pada takut. Saya tidak peduli. Buat saya, film itu bukan mewakili sejarah, bioskop bukan perpustakaan, tapi bioskop men-trigger anak-anak muda menuju literasi yang lebih luas yaitu perpustakaan,” katanya.
Melalui film ini, Hanung ingin kuliner Indonesia juga bisa maju secara global dan bersaing dengan makanan-makanan Korea yang juga dikenal berkat tontonannya.
“Saya mah melawan dominasi kuliner luar di Indonesia. Toppoki lebih keren dari pempek, gudeg. Makanan adalah sebuah diplomasi politik. Itu yang jadi problem itu. Soekarno paham itu,” kata Hanung lagi.
BACA JUGA:
“Film itu medium efektif untuk brainwash penonton makanya yang punya concern secara moral dan kreatif. Dalam moral ada political movement maka kita harus mencintai negeri, kita punya jati diri kuliner yang kita ingin sampaikan,” lanjutnya.
Rahasia Rasa disutradarai Hanung menceritakan Ressa (Jerome Kurnia) yang kehilangan rasa sehingga tidak bisa menyicipi apapun dari lidahnya. Suatu hari, ia diminta mencari resep asli Mustikarasa yang ternyata berhubungan dengan sejarah Indonesia.
Film ini diperankan Jerome Kurnia, Nadya Arina, Ciccio Manasero, Valerie Thomas, Slamet Rahardjo, dan Yati Surachman.
Adapun film Rahasia Rasa akan tayang di bioskop mulai 20 Februari.