Pertamina Tambah 13 Persen Avtur di Bali Antisipasi Libur Lebaran
Arsip foto - Sejumlah pesawat parkir di apron Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (12/3/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Bagikan:

DENPASAR - PT Pertamina menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur sebesar 13 persen dari konsumsi harian sekitar 3.984 kiloliter di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat libur Lebaran.

“Lebaran di Bali sebagian besar bukan tujuan mudik tapi tujuan berlibur,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan dilansir ANTARA, Sabtu, 1 April.

Ada pun pemasaran BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Pertamina Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan data Pertamina, konsumsi harian (DOT) avtur di Bali mencapai sekitar 3.984 kiloliter.

Distribusi avtur di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air ini dipasok dari Terminal BBM Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali dan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Kabupaten Badung, Bali.

TBBM Manggis memasok untuk konsumsi avtur rata-rata per hari sekitar 2.489 kiloliter dan dari DPPU mencapai sekitar 1.495 kiloliter.

Pemerintah sebelumnya menetapkan libur dan cuti bersama Idul Fitri 2023 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yakni 19-25 April 2023.

Libur panjang selama tujuh hari tersebut diperkirakan berdampak terhadap kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara di Pulau Dewata.

Berdasarkan data, Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada 2022 tercatat sebanyak 7,85 juta penumpang domestik dan 4,54 juta penumpang internasional atau 12,52 juta penumpang.

Jumlah itu naik 231 persen dibandingkan 2021 mencapai total 3,7 juta penumpang seiring pelonggaran pembatasan karena terkendalinya kasus COVID-19.

Sedangkan pergerakan pesawat pada 2022 mencapai 87.558 pergerakan atau naik 141 persen jika dibandingkan 2021.

Jumlah penumpang pesawat udara pada 2022 di Bali itu menyumbang 24 persen dari total 52,3 juta jumlah penumpang secara nasional.